Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/08/2018, 05:28 WIB
Amran Amir,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com — Siswi salah satu SMA di Kota Palopo berinisial HR (17) diperkosa bapak kosnya berinisial WN (45).

Korban melaporkan sendiri kasus yang menimpanya ke Polsek Wara Utara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Minggu (19/8/2018).

Kapolsek Wara Utara Iptu Idris menjelaskan, kasus pemerkosaan terhadap korban HR terjadi di rumah kos milik WN di Jalan Meranti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Wara Utara.

"Laporan pihak korban sudah kami terima Minggu sore tadi. Pelaku WN dijemput di rumahnya. Saat ini pelaku sudah ditahan dan kami masih mendalami,” kata Idris.

Dia menjelaskan, korban diperkosa dua kali pada Jumat (10 /8/ 2018) dan Senin (13/ 8/2018) lalu.

“Lantaran tidak tahan, korban akhirnya memberanikan diri melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Wara Utara. Korban sempat diancam agar tidak melaporkan kejadian tersebut,” ujarnya.

Baca juga: Seorang Ibu Rumah Tangga Diperkosa dan Dirampok Tetangganya Sendiri

Di hadapan polisi, HR menceritakan kejadian yang dialaminya. “Pada malam kejadian itu, saya tidur di kamar, tiba-tiba pelaku WN masuk ke dalam kamar, saya mau lari, tapi saya ditahan,” ucapnya.

Dia mengatakan bahwa kedua tangannya diikat dengan sarung, dan mulutnya ditutupi plakban. Peristiwa yang sama kembali terjadi tiga hari kemudian.

Baca juga: Gadis 16 Tahun di Bogor Meninggal karena Depresi Diperkosa 8 Orang

Kompas TV Banyak element masyarakat menilai kasus ini sangatlah tidak adil bagi korban, mereka banyak melakukan penolakan atas putusan pengadilan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com