GRESIK, KOMPAS.com – Puluhan pemuda Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, mengalami keracunan dan harus dilarikan ke rumah sakit, usai menggelar pesta minuman keras (miras) oplosan. Tiga dari mereka bahkan meninggal dunia Minggu (19/8/2018) pagi karena tidak bisa lagi tertolong oleh tenaga medis walau sudah dirujuk ke rumah sakit di Surabaya.
“Kejadian (pesta miras oplosan) itu hari Kamis kemarin, tapi korban baru mengeluh pada Sabtu malam,” kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Dari data yang didapatkan, korban meninggal adalah Riko Yakub (23), Andik Kristanto, dan M Fendi Pradana. Ketiganya merupakan warga Desa Hulaan, Kecamatan Menganti, Gresik.
“Mereka dibawa ke rumah sakit sekitar Sabtu malam pukul 23.00 WIB, dan pada Minggu pagi meninggal dunia,” kata Wahyu.
Baca juga: Miras Oplosan Tewaskan 2 Warga, Penjual Jamu Dijerat Pasal Berlapis
Ketiga pemuda yang tewas itu dan puluhan orang lain di Desa Hulaan disebutkan telah menggelar acara minum miras oplosan bersama pada Kamis lalu, usai menonton pertandingan sepakbola. Namun, korban baru merasakan reaksi miras oplosan tersebut pada Sabtu malam dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Selain ketiga korban meninggal dunia, saat ini puluhan korban miras oplosan yang lain masih dirawat di Rumah Sakit Dr Soetomo, Surabaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.