Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Nelayan Dievakuasi Setelah Terdampar di Pulau Bunta, Aceh Besar

Kompas.com - 19/08/2018, 13:37 WIB
Raja Umar,
Dian Maharani

Tim Redaksi


BANDA ACEH, KOMPAS.com -Tim SAR (search and rescue) Banda Aceh berhasil mengevakuasi 24 orang nelayan yang terdampar di Pulau Bunta, Aceh Besar. Kapal nelayan tersebut sebelumnya karam karena terhempas angin dan gelombang besar.

“Setelah mendapat informasi tadi pagi sekitar pukul 05.30 Wib, kami langsung melakukan evakuasi terhadap nalayan itu,” kata Kepala SAR Aceh Hariadi Purnomo kepada wartawan, Minggu (19/08/18).

Menurut Hariadi, evakuasi nelayan yang dilakukan Tim SAR Banda Aceh menggunakan kapal sar KN Kresna. Namun saat sampai kelokasi posisi kapal nelayan tersangkut karang sehingga Tim Sar harus menggunkan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk mengevakuasi 24 nelayan ke KN Kresna.

Baca juga: Peringati Hari Kemerdekaan, Puluhan Kapal Nelayan Upacara di Laut

“Tadi sempat terkendala karena angin dan gelombang mencapai 3 meter lebih. Kemudian lokasi boat nelayan yang karam itu berada di lokasi karang, sehingga kami harus menggunakan dua unit RIB untuk mengevakuasi nelayan ke KN Kresna,” katanya.

Sementara itu menurut Feri, KM Rahmad Ilahi berkapasitas 35 GT miliknya terdampar ke Pulau Bunta Aceh Besar sejak Sabtu (18/08/18) malam karena dihempas angin dan gelombang besar hingga tersangkut karang sehingga kondisi boat mengalami bocor.

“Posisi boat miring dan bocor. Seluruh ABK selamat karena cepat mendapat pertolongan dari SAR, mereka sudah enam hari melaut ” jelasnya.

Baca juga: Kapal Nelayan Hampir Karam di Teluk Jakarta, Seluruh Awak Selamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com