Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Kendaraan di KMP Bandeng Dapat Asuransi Total Rp 4,1 Miliar

Kompas.com - 17/08/2018, 19:15 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TERNATE,KOMPAS.com - PT Jasa Raharja (Persero) memastikan seluruh kendaraan yang ikut tenggelam bersama Feri KMP Bandeng di perairan Loloda, Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Rabu (15/8/2018) mendapatkan asuransi.

Ini disampaikan Ditur Jasa Raharja Budi Rahardjo dalam kunjungannya ke Ternate, Maluku Utara mendampingi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Jumat (17/8/2018).

“Terhadap kendaraan yang ada 12 termasuk 8 sedang dan 4 besar semuanya dapat kepastian jaminan, karena memang kendaraan tidak ditemukan, sehingga dari pihak asuransi akan selesaikan kepada masing-masing pemilik kendaraan, yang totalnya Rp 4,1 miliar,” kata Budi.

Meski belum dipastikan kapan asuransi itu akan diberikan, Budi menjanjikan secepatnya akan dibagikan ke pemilik kendaraan.

“Secepatnya, sudah dalam proses,” kata Budi.

Dalam kunjungannya ke Ternate, Menteri Rini Soemarno dan rombongan berkesempatan mengunjungi korban tenggelamnya KMP Bandeng yang masih terbaring di RSUD Ternate.

Sementara itu, terkait dengan penyebab pasti tenggelamnya KMP Bandeng, pihak PT. ASDP masih menunggu hasil penyeledikan yang akan dilakukan KNKT.

“Saat ini KNKT akan selidiki, kesimpulan mengenai penyebab nanti KNKT,” kata Direktur PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi di kantor ASDP Ternate.

Ira menambahkan, untuk KMP bandeng sendiri sudah dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang cukup memadai. Sebanyak 45 penumpang dan kru kapal saat ditemukan sementara berada di dalam liferaft, selain itu ada yang menggunakan sekoci serta life jacket.

“ASDP sudah punya alat keselamatan yang sangat memadai, sehingga semua ditemukan menggunakan life jacket dan awalnya 45 orang berada di liferaft. Liferaft ini semacam tenda yang kedap air, di dalamnya ada makanan bertahan bagi 25 orang untuk seminggu, ada obat-obatan, makanan, dan penerangan yang kelap kelip,” tutur Ira.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com