Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Heroik Pelajar SMP di Perbatasan RI-Timor Leste yang Panjat Tiang Bendera

Kompas.com - 17/08/2018, 17:43 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Bayu Galih

Tim Redaksi

ATAMBUA, KOMPAS.com — Video yang memperlihatkan aksi seorang pelajar SMP di kawasan perbatasan RI-Timor Leste yang memanjat tiang bendera saat berlangsung upacara bendera HUT Ke-73 RI pada Jumat (17/8/2018) pagi, menjadi viral di media sosial.

Upacara bendera tersebut berlangsung di Pantai Motaain Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bocah tersebut diketahui bernama Yohanes Gama Marchal Lau, pelajar kelas 1 SMP Negeri Silawan.

Yohanes memanjat tiang bendera itu setelah tali yang akan digunakan untuk mengikat bendera terlepas dan tersangkut di ujung tiang bendera.

"Ya memang benar pelajar SMP tadi memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali yang terlepas. Namanya anak itu Yohanes. Tadi saat upacara, saya yang menjadi inspektur upacara," kata Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan, saat dihubungi Kompas.com pada Jumat siang.

Baca juga: Bapak Ini "Nyeker" Hadiri Upacara Kemerdekaan di Istana

Atas aksi heroik Yohanes, lanjut Luan, setelah upacara bendera selesai dia pun memanggil Yohanes untuk berdiri di atas podium di sampingnya.

"Saya bangga dengan perjuangan dia (Yohanes) memanjat tiang bendera. Saya katakan ke dia bahwa perjuangan para pahlawan dulu untuk memperjuangan negara ini begitu besar," tuturnya.

Luan pun mengapresiasi tindakan Yohanes dan berencana akan memberikan hadiah untuk Yohanes.

Menurut Luan, terlepasnya tadi bendera tersebut, akibat kesalahan salah seorang anggota Paskibraka yang salah memasuki tali pada bendera tersebut.

Pada saat tali terlepas, dua anggota Paskibraka tetap mengibarkan bendera dan para peserta tetap memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

Setelah tali yang tersangkut di ujung tiang bendera berhasil dilepas oleh Yohanes, bendera kemudian berhasil dipasang kembali.

Bendera lalu dikibarkan oleh tiga orang anggota paskibraka, tanpa menyanyikan lagu "Indonesia Raya".

"Anak ini bagi saya adalah pahlawan kita hari ini, karena telah menyelamatkan keadaan," ucapnya.

Dalam upacara itu kata Luan, para peserta berasal dari Kementerian Luar Negeri, TNI, Kepolisian, Pemda Belu, Kecamatan dan para pelajar di Kecamatan Tasifeto Timur.

Pada video berdurasi 1 menit 59 detik yang diperoleh Kompas.com, terlihat Yohanes sempat berhenti saat sudah berada di tengah tiang.

Sempat terdengar ada permintaan melalui pengeras suara agar Yohanes segera turun. Namun, Yohanes tetap memanjat, hingga akhirnya tiba di puncak dan berhasil membawa turun ujung tali.

Saat berada di ujung tiang bendera, terdengar tepuk tangan riuh dari para peserta upacara. Begitu juga ketika Yohanes turun dari tiang bendera, terdengar tepuk tangan yang meriah.

Kompas TV Mahasiswa baru Universitas Trunojoyo, Madura, Jawa Timur punya cara unik untuk memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com