Menjajal LRT, Transportasi Resmi Asian Games 2018 di Palembang

PALEMBANG, KOMPAS.com- Ada yang baru di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II). Selain bandara yang sudah makin luas, ada pula transportasi publik terintegrasi, yakni Light Rail Transit (LRT)

Untuk menggunakan alat transportasi itu, penumpang bandara harus melewati sky bridge, salah satu fasilitas yang juga baru dioperasikan mulai Juli 2018. 

Pengoperasiannya belum resmi atau masih dalam proses uji coba. Adapun uji coba itu dilakukan dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018. Fasilitas LRT menjadi salah satu alat angkut resmi untuk perhelatan olahraga internasional tersebut.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Stasiun Light Rail Transit (LRT) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Saat kunjungan kerja Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin ke SMB II, Kompas.com sempat menjajal perjalanan menuju Jakabaring menggunakan LRT.

Memakai alat transportasi ini, penumpang dapat menikmati Kota Palembang dari atas. Ikon kota itu, seperti Jembatan Ampera juga dilewati.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Penampakan bagian dalam Light Rail Transit (LRT) di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Dari bandara menuju Jakabaring, LRT harus melewati 11 stasiun dari total 12 stasiun sampai pemberhentian terakhir. Perjalanan ini memakan waktu lebih dari 30 menit.

“Saat ini, pemakaiannya sedang dikhususkan menuju Jakabaring, lokasi Asian Games 2018 berlangsung. Sampai Sabtu (18/8/2018), penumpang hanya dikhususkan bagi atlet dan kontingen atau orang-orang yang ada kepentingan dengan Asian Games,” ujar Executive General Manager SMB II Bayuh Iswantoro, Kamis (16/8/2018).

Adapun transportasi resmi Asian Games 2018 lainnya adalah shuttle bus dan taksi yang juga tersedia di Bandara SMB II.