Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Tanpa Kepala Mengapung di Perairan Mapur Bintan

Kompas.com - 16/08/2018, 14:14 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Sekitar pukul 06.30 WIB, warga periaran Desa Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) mendadak heboh.

Hal ini terjadi setelah salah seorang warga Desa mapur yang berprofesi sebagai nelayan menemukan mayat tanpa kepala mengapung di perairan Desa Mapur.

Kapolsek Bintan Timur AKP Muchlis Nadjar kepada Kompas.com membenarkan penemuan mayat tersebut. Muchlis mengaku, mayat itu sudah dievakuasi ke RSUP Tanjungpinang.

"Benar, kami mendapatkan laporannya sekitar pukul 07.00 WIB yang dilaporkan camatnya sendiri. Dan saat itu juga personel langsung turun ke TKP untuk mengevakuasi mayat tersebut," kata Muchlis, Kamis (26/8/2018).

Baca juga: 5 Fakta di Balik Bentrokan Ormas dan Mahasiswa Papua di Surabaya

Untuk identitas mayat, Muchlis mengatakan, hingga kini belum terdata. Bahkan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan visum yang dilakukan dokter forensik Polres Tanjungpinang.

"Proses visum masih berlangsung, kemungkinan besok hasilnya baru bisa diketahui. Namun personel sudah melakukan pengembangan untuk melacak identitas mayat tanpa kepala tersebut," jelasnya.

Muchils berharap, bagi warga yang merasa kehilangan keluarganya, bisa langsung mendatangi kamar mayat RSUP Tanjungpinang untuk memastikan identitas mayat tersebut.

Sebab saat ditemukan warga, sama sekali tidak ditemukan identitas di mayat tersebut. Dan saat ditemukan kondisi mayat hanya mengenakan celana dalam warna hitam.

Baca juga: Penjelasan Soekarwo Terkait Isu Loncat ke Nasdem dan Dipanggil SBY

Camat Bintan Pesisir, Zulkhairi mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari warganya sekitar pukul 06.30 WIB dan saat itulah informasi tersebut diteruskan ke Polsek Bintan Timur.

"Saya sudah informasikan ke seluruh perangkat RT-RW untuk melakukan pengecekan apakah ada warga mereka yang hilang, agar identitas mayat tanpa kepala ini bisa cepat terungkap," pungkasnya. 

Kompas TV Warga sekitar pemakaman desa Tegowangi, Kediri digegerkan dengan penemuan mayat wanita dengan kondisi kaki masih terlihat di permukaan makam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com