Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Jenazah Korban Dimonim Air Telah Teridentifikasi

Kompas.com - 15/08/2018, 18:57 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua sudah selesai mengidentifikasi delapan jenazah korban kecelakaan pesawat Dimonim Air.

Pesawat jatuh dan menghantam Gunung Menug, Kampung Okatem, Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Sabtu (11/8/2018) lalu.

Kemarin, ada empat jenazah korban yang terindentifikasi, yakni pilot Leslie Sefuve asal Papua New Guinea (PNG), co pilot I Wayan Sugiartha, dan 2 penumpang yaitu Martina Uropmabin dan Jamaludin.

Rabu (15/8/2018) ini, terindentifikasi empat korban lainnya yakni Nainus Tabo, Sudir Zakaria, Lidia Kamiki, dan Hendrikus Kamiki.

Baca juga: Empat Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Dimonim Air Teridentifikasi

DVI Commander Komisaris Besar Polisi dr Ramon Amiman mengungkapkan, kedelapan jenazah sudah terindentifikasi berdasarkan hasil pemeriksaan data primer dan sekunder.

"Dari identifikasi terhadap data primer seperti profil gigi serta data sekunder berupa properti yang melekat pada tubuh korban dan catatan medis antropometri, delapan jenazah berhasil terindentifikasi," katanya saat menggelar keterangan pers.

Ramon mengatakan, Tim DVI sempat terkendala dalam proses identifikasi empat jenazah korban akibat menunggu pihak keluarga untuk pencocokan data antemortem dan postmortem.

Baca juga: 5 Fakta Terbaru Kecelakaan Dimonim Air, 8 Jenazah Dikirim ke Jayapura hingga Jumaidi Terlempar

"Memang, kondisi jenazah korban tak mengalami rusak berat, namun untuk menentukan identifikasi seseorang secara positif harus terpenuhi minimal salah satu dari data primer atau minimal dua data sekunder," ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, korban selamat bernamaa Jumaidi (bocah 12 tahun), masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua, Kota Jayapura.

Baca juga: Setelah Terlempar ke Luar, Jumaidi Cari Air Minum di Balik Reruntuhan Pesawat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com