Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Berita Populer Nusantara: Jokowi Naik Trail dan Satu Keluarga Dihabisi Mafia Narkoba

Kompas.com - 15/08/2018, 13:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH M Zainul Majdi, mengunjungi sejumlah titik pengungsian di Lombok, pada Selasa (14/8/20018).

Kedua pejabat tersebut mengendarai motor trail untuk meninjau langsung penanganan dan kondisi para pengungsi pasca-gempa.

Selain itu, kasus kekerasan mafia narkoba di Makassar juga menjadi trending. Cara kejam menagih utang para preman narkoba di Makassar, membuat enam orang meninggal dunia sia-sia. 

Berikut lima berita populer:

1. Jokowi dan TGB naik trail kunjungi korban gempa NTB

Naik motor trail, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi berboncengan dengan Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengungsi korban gempa di Lombok Utara.
KOMPAS.com/ Dok. Humas Pemprov NTB Naik motor trail, Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi berboncengan dengan Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pengungsi korban gempa di Lombok Utara.

Jokowi dan Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi berboncengan naik motor trail meninjau pengungsi di Dusun Terengan, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.

Pemandangan menarik ketika Gubernur TGB membonceng Presiden Jokowi menggunakan motor trail dan disambut antusias para pengungsi.

Kehadiran Presiden dan Gubernur NTB langsung disambut ratusan warga terdampak gempa Lombok.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menjelaskan sejumlah hal, termasuk rencana bantuan bagi warga yang rumahnya rusak karena gempa.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Kasus pelecehan oknum dosen FKIP Unila

Ilustrasi pelecehan seksualJupiterimages Ilustrasi pelecehan seksual

Polisi telah mengamankan CE, oknum dosen di Unila, pada hari Sabtu (11/8/2018). CE diduga telah melakukan tindakan tidak senonoh terhadap salah satu mahasiswinya berinisial DC.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Lampung Kombespol Bobby Marpaung membenarkan penahanan ini.

"Iya sudah tersangka dan ditahan," ujarnya, Senin (13/8/2018)

Penahanan tersebut dilakukan polisi setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi secara utuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com