Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lanud Abdulrachman Saleh Malang Kirim 13,5 Ton Bantuan ke Lombok

Kompas.com - 13/08/2018, 19:44 WIB
Andi Hartik,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pangkalan TNI AU (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang, mengirim 13,5 ton bantuan untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (13/8/2018).

Bantuan berupa obat-obatan dan sembilan jenis kebutuhan pokok itu dikirim melalui pesawat hercules milik TNI AU.

Selain itu, melalui pesawat yang sama, Lanud Abdulrachman Saleh juga mengirim kendaraan ambulans milik PMI Kabupaten Malang dan 14 orang relawan yang berasal dari komunitas di Malang.

"Selain dari PMI, komunitas pecinta alam dari Malang Raya juga turut serta dalam operasi ini dengan mengemban tugas membantu mengirimkan logistik untuk korban gempa," ujar Komandan Lanud Abdulrachman Saleh, Marsma TNI Andi Wijaya.

Baca juga: BNPB: Kerugian sementara Akibat Gempa di Lombok Capai 5,04 Triliun

Bantuan yang dikirim, sambung dia, berasal dari sejumlah pihak. Di antaranya, Lanud Abdulrachman Saleh, Pia Ardhya Garini, Denmatra, BPBD Kota Malang, BPJS, Gudang Garam, serta BPBD Kabupaten Malang.

Kemudian dari Universitas Brawijaya, Ikatan Dokter Anak Indonesia, Pawiban Pasundan Jawa Timur, Darul Hikmah, Darul Anawi, Korem 083 Malang, Ikatan Pengusaha Surabaya, DPD PPNI Malang, dan mahasiswa asal Lombok yang ada di Malang.

"Selain itu masih ada 15 ton bantuan yang rencananya juga akan didistribusikan ke Lombok, menunggu perintah pimpinan," jelasnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menuturkan, hingga Senin (13/8/2018) tercatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencapai 436 orang.

Sedangkan korban luka-luka tercatat 1.353 orang, terdiri dari 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan.

Kompas TV Sejumlah Polwan dan Anggota Bhayangkari Polda NTB menyalurkan bantuan kepada korban gempa di Lombok Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com