Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ASN di Bandung Wajib Beli Sembako Pakai "Bandung Smartcard"

Kompas.com - 13/08/2018, 14:30 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan 8 bank lain dalam rangka penerapan pembayaran nontunai di kota Bandung menggunakan "Bandung Smartcard." 

Sebanyak 8 Bank tersebut adalah, BCA, Bank Mandiri, Bank Woori Saudara, BTN, Bank BJB, BRI, Bank Mega dan BNI.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Emil mengatakan, salah satu elemen yang wajib menggunakan Bandung Smartcard adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Bandung.

Kartu ini dapat diaplikasikan dalam rangka membeli sembako dan keperluan harian di Koperasi Pegawai Kota Bandung (KPKB).

“ASN biasa beli sembako biar murah di koperasinya sendiri. Kita akan wajibkan dengan smartcard,” kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung Senin (13/8/2018).

Baca juga: Ridwan Kamil Galang Donasi Rp 1,3 Miliar untuk Lombok dalam 3 Hari

Emil menambahkan, butuh waktu cukup panjang untuk sinkronisasi Bandung Smartcard dengan bank-bank lainnya selama ini.

“Setelah lama sinkronisasi hanya satu atau dua bank, sekarang sudah 8 bank yang semuanya siap dan akan memasyarakatkan kegiatan transaksi nontunai atau cahsless di 8 perbankan. Jadi kami sudah menghitung warga Bandung menjadi konsumen dari 8 bank ini karena semua sudah ter-cover,” ungkapnya.

Lebih lanjut Emil menjelaskan, pemerintah Kota Bandung saat ini tengah menggalakkan pembayaran nontunai melalui penggunaan Bandung Smartcard, salah satu layanan yang sudah berjalan dengan kartu ini adalah layanan sepeda sewa bernama Boseh yang sudah banyak tersedia pusat kota.

Baca juga: Mencari Kepingan Sejarah Bandung dengan Bandros

“Sepeda yang ada di pusat kota itu menggunakan Bandung Smartcard. Jadi kita cicil dari layanan yang kita kontrol salah satunya di Boseh,” jelasnya.

Selain itu, Emil juga memastikan layanan publik berbayar di Pemkot Bandung juga akan menggunakan Bandung Smartcard dalam proses transaksinya.

“Intinya tidak ada batas terhadap pengggunaannya apapun sifatnya yang transaksi jangan pakai cash lagi,” pungkasnya. 

Kompas TV Selasa (31/10/2017) seluruh gerbang pembayaran tol milik Jasa Marga secara resmi tidak melayani uang tunai alias hanya memakai uang elektronik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com