Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parfum Anti Demam Berdarah Buatan Siswa SMA Ini Diminati Publik

Kompas.com - 13/08/2018, 08:59 WIB
Firmansyah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Parfum Anti Nyamuk Penangkal Demam Berdarah (San Pemarah) kreasi Arif Hidayat Kelas XII IPS dan Aqshal Dwi Raldo kelas XI IPA siswa SMA Negeri 2 Bengkulu Selatan, meraih medali emas di Malaysia dalam event International Invention, Innovation and Technologi Exhibition (ITEX) 2018 bagi para ilmuwan muda pada 9-12 Mei 2018 lalu.

Tidak saja meraih medali emas, kreasi ini juga mendapatkan penghargaan khusus dari Hongkong. Meski baru sebatas hasil penelitian, hingga kini San Pemarah diminati oleh masyarakat umum.

"Dalam satu bulan bisa 50 botol terjual, produk ini dipasarkan secara online," kata Gusniarti, guru pembimbing Arif dan Aqshal, Kamis (9/8/2018).

Baca juga: Cerita Juara Dunia Angkat Besi tentang Putranya yang Makan dengan Selang Khusus

Parfum karya anak bangsa ini berbahan baku biji mahoni dan kulit jeruk. Bila disemprotkan pada bagian tubuh mampu bertahan selama 8 jam.

“Proses penelitian berlangsung sekitar satu tahun bekerja sama dengan Laboratorium Universitas Bengkulu," tambahnya.

Produk San Pemarah telah diproduksi dan dipasarkan dengan kemasan botol ukuran 1.000 milliliter, meski terbatas di wilayah Bengkulu dan sekitarnya.

Sementara, Kepala Sekolah SMA NegerI 2 Bengkulu Selatan, Tarman Hayadi, merasa bangga atas prestasi maksimal dari siswa didiknya.

Baca juga: Samantha, Gadis Cilik Juara Dunia Catur Asal Bandung, Kejar Gelar Grandmaster

Kepala Sekolah SMAN 2 Tarman Hayadi menjelaskan sudah banyak hasil temuan siswanya menyabet prestasi internasional di Seoul, Malaysia, dan Hongkong.

Temuan itu berupa es krim anti HIV, biskuit pencegah osteoporosis, dan semprotan ramah lingkungan anti nyamuk demam berdarah.

"Kami berharap pemerintah dapat support penelitian para siswa dan ikut mematenkan serta menjadikan temuan siswa menjadi industri massal yang dapat meningkatkan perekonomian daerah," ujarnya.

Kompas TV Timnas Indonesia U-16 berhasil meraih juara Piala AFF U-16, setelah menang adu penalti melawan Thailand 4-3.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com