JAYAPURA, KOMPAS.com - Tim SAR telah mengamankan kotak hitam atau black box dan GPS, dari bangkai pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang jatuh pada Sabtu (11/8/2018), di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan, Papua.
"Saat ini, kotak hitam dan GPS telah kita amankan dan selanjutnya akan diserahkan ke Polres Pegunungan Bintang, untuk diamankan," kata Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Lukas Saidipun, Minggu (12/8/2018).
Baca juga: Perjuangan Tim SAR Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat Dimonim di Gunung Menuk
Lukas menyampaikan, penyebab jatuhnya pesawat tersebut akan diinvestigasi oleh KNKT.
"Sejauh ini belum ada kepastian tentang penyebab jatuhnya pesawat. Nanti akan ada penyelidikan oleh KNKT tentunya. Namun, diduga keras faktor cuaca buruk menjadi penyebab kecelakaan tersebut," ujar Lukas.
Pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang hilang kontak di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua, Sabtu (11/8/2018) kemarin, telah ditemukan jatuh di Gunung Menuk, Distrik Aerambakon, Minggu pagi, sekitar pukul 08.45 WIT.
Baca juga: Jasa Raharja Siapkan Santunan untuk Korban Kecelakaan Pesawat Dimonim
Pesawat ditemukan di koordinat 6.276104 pada ketinggiaan 1.978 mdpl.
Pesawat ditemulan dengan kondisi bagian depan rusak berat dan sayap di bagian kiri patah diduga akibat menabrak pohon.