Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Tim SAR Evakuasi Korban Kecelakaan Pesawat Dimonim di Gunung Menuk

Kompas.com - 12/08/2018, 18:17 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TIMIKA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Penerangan Kodam 17 Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi menyatakan, seluruh korban meninggal dan selamat dari jatuhnya pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Gunung Menuk, telah dievakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat.

Hal tersebut disampaikan Dax, Minggu (12/8/2018), berdasarkan laporan dari Dandim 1702/Wamena Letkol Inf Lukas Saidipun.

Proses evakuasi korban melibatkan tim SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, pemda dan masyarakat Kampung Okatem, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.

Perjuangan para tim SAR untuk mencapai lokasi tidaklah mudah. Proses evakuasi telah dimulai sejak pukul 05.30 WIT.

Baca juga: BERITA FOTO: Pesawat Dimonim Air Jatuh di Papua dan Tewaskan 8 Orang

Sebelumnya, sejak Sabtu (11/8/2018) Dandim Wamena telah mempersiapkan personel SAR dari satuannya dan Satgas Pamtas begitu mendapat informasi tentang jatuhnya pesawat.

Persiapan pun dilakukan dengan matang mengingat medan lokasi jatuhnya pesawat berupa dataran tinggi dan hutan belantara.

"Dandim 1702/Wamena tersebut menunjuk langsung Danramil Oksibil, Kapten Inf Aprin Paembonan untuk memimpin proses evakuasi," ujar Dax.

Proses evakuasi melalui darat ini menjadi prioritas utama mengingat opsi evakuasi melalui udara akan sulit dilakukan dengan kondisi medan dan cuaca yang sering berubah sewaktu-waktu.

Danramil Kapten Inf Aprin pun menyiapkan personel Koramil dan Satgas Pamtas Yonif 644/WS untuk siap bergerak melaksanakan evakuasi.

"Perencanaan proses evakuasi dilakukan secara cepat, berkoordinasi dengan Polres Pegubin, Pemda Pegubin dan relawan masyarakat Oksibil," tutur dia.

Proses evakuasi korban pesawat jatuhKOMPAS.com/istimewa Proses evakuasi korban pesawat jatuh

Sekitar pukul 05.30 WIT, dalam kondisi cuaca dingin dan matahari yang belum terbit, tim SAR mulai bergerak menuju Kampung Okatem menggunakan kendaraan.

Kampung tersebut adalah kampung terdekat dengan lokasi jatuhnya pesawat. Perjalanan menuju Kampung Okatem ditempuh sekitar satu jam.

Baca juga: Butuh 2 Jam Jalan Kaki untuk Mencapai Lokasi Jatuhnya Pesawat Dimonim

Pukul 06.40, tim SAR tiba di Kampung Okatem dan segera bergerak menuju Gunung Menuk yang diperkirakan sebagai lokasi jatuhnya pesawat.

Setelah berjalan kaki mendaki medan yang terjal dan licin, sekitar pukul 08.45 WIT tim SAR berhasil menemukan bangkai pesawat Dimonim di koordinat 60276104 pada ketinggian 1.978 mdpl.

Pesawat ditemukan dengan kondisi bagian depan pesawat rusak berat dan sayap bagian kiri patah diduga karena menabrak pohon.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com