Orkestra OCAS Spanyol Pukau Masyarakat Kota Palu

PALU, KOMPAS.com – Apa yang dibayangkan ketika menonton sebuah pertunjukan orkestra? Tentu yang ada di benak kita adalah menikmati suguhan musik klasik di dalam sebuah gedung tertutup dengan suasana formal.

Bayangan lainnya, penikmatnya adalah kalangan menengah ke atas karena harga tiket yang cukup mahal. Namun pada Sabtu (10/8/2018) malam, pertunjukan orkestra bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah dan digelar di alam terbuka, serta gratis.

Ya, seperti yang disuguhkan oleh kelompok musik Orkestra Orquestra De Cámara De Siero (OCAS) dari Kota Asturias, Spanyol. OCAS merupakan kelompok musik asal Spanyol yang terkenal dengan “Vinculos”.

Vincolus merupakan proyek yang mempromosikan integrasi sosial dan budaya melalui musik, dengan memperkenalkan perbedaan budaya, adat istiadat, serta pandangan hidup yang tanpa diskriminasi.

Erna Dwi Lidiawati Penampilan Orkestra OCAS Spanyol, kolaborasi bersama seniman Kontemporer Pedati.

Kelompok Orkestra OCAS berjumlah sekitar 50 orang, memainkan musik dengan berkolaborasi bersama seniman kontemporer Pedati dari Kota Palu.

Lagu daerah Kaili yang dimainkan berjudul "Posisani", karya almarhum Hasan Bahasuan yang artinya saling mengenal dan "Sampesuvu Roa", karya Sigit Purnomo Said, yang artinya teman, keluarga yang ada di Palu.

Kemudian enam lagu dari Vincolus. Kelompok musik ini dipimpin oleh Konduktor Manuel Vasques.

Angela Lopez, salah seorang pemain piano dan flamenco dance di Vinculos Indonesia 2018, menyatakan senang bermain di sini.

ANTARA FOTO/MOHAMAD HAMZAH Wali Kota Palu Hidayat bersama Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu (kanan) bernyanyi dengan diiringi musik dari kelompok Musik Orkestra asal Spanyol, Orquesta de Camarada de Siero (OCAS) pada pembukaan Palu Salonde Percussion di Hutan Kota Kaombona di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (10/8/2018). Penampilan tersebut merupakan puncak konser OCAS di Kota Palu dalam program Vinculos Untuk Indonesia 2018 dan akan melanjutkan lawatan musiknya ke Kabupaten Parigi Moutong kemudian Riau dan Jakarta. Kehadiran OCAS di Indonesia sebagai bentuk perkenalan potensi wisata dan diplomasi budaya antara Indonesia dan Spanyol serta didukung oleh Kemendikbud. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww/18.

Selain itu, para penonton yang menyaksikan pertujukan ini cukup dibuat terhibur oleh penampilan kelompok musik asal Spanyol. Saat satu musik selesai dimainkan, penonton memberikan tepuk tangan sambil berteriak ‘perfecto’.

Salah seorang penonton lain yang juga menyaksikan penampilan Orkestra OCAS ini adalah Fadli, Mahasiswa Universitas Tadulako. Ia mengaku, penampilan orkestra dari Spanyol ini cukup memukau.

“Saya tadinya tidak terlalu suka dengan musik orkestra yang saya lihat di Youtube atau di televisi, terlalu kaku, tapi setelah saya menonton pertunjukan ini saya sangat kagum,” kata Fadli.

ANTARA FOTO/MOHAMAD HAMZAH Kelompok musik Orquesta de Camarada de Siero (OCAS) Spanyol menghibur masyarakat saat berkunjung ke Dusun Salena di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (9/8/2018). Selain di Kota Palu, OCAS dalam program Vinculos Untuk Indonesia 2018 juga melakukan lawatan musiknya pada sejumlah daerah di Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/aww/18.

Sebelum penampilan di Hutan Taman Kota, Anggota OCAS juga tampil di Dusun Uventumbu dan Bukit Salena. Termasuk membuat flashmob di Anjungan Pantai Talise.

Selain Kabupaten Sigi dan Kota Palu, Orkestra OCAS menggelar pertunjukan di lokasi Sail Tomini di Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (11/8/2018). Dan selanjunya akan menuju Pekanbaru di Riau dan DKI Jakarta.