Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Violetta, Kisah Penyelamat Ratusan Kucing di Indonesia hingga Malaysia

Kompas.com - 12/08/2018, 10:23 WIB
Retia Kartika Dewi,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan yang sering kali dimanja oleh pemiliknya. Namun, siapa sangka banyak kucing ditemukan terlantar di jalanan, bahkan dalam keadaan memprihatinkan karena diperlakukan secara kasar oleh manusia.

Mengetahui hal ini, seorang penyayang kucing, Violetta Hasan Noor (41), berusaha mendirikan tempat naungan (shelter) yang aman bagi kucing-kucing terlantar di jalan bernama Violetta's Rescue.

Dilansir dari akun Instagram Violetta's Rescue, @violettasrescue, Violetta membagikan beberapa kisahnya ketika berusaha menolong kucing-kucing di jalanan.

Baca juga: Sang Pelindung Kucing Telantar

Shelter ini didirikan sejak 2006 dan berlokasi di Pekanbaru.

Alamat lengkap Violetta's Rescue ia rahasiakan uintuk menghindari adanya orang-orang yang dengan sengaja menelantarkan kucing.

"Sebenarnya Violetta's Rescue itu memberikan kesempatan kedua kepada kucing-kucing yang tidak bertuan, bukan untuk kucing yang bertuan yang melepaskan tanggung jawabnya," ujar Violetta.

Petugas VR memberi makan kucing-kucing yang diselamatkan di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.ANTARA FOTO/FB ANGGORO Petugas VR memberi makan kucing-kucing yang diselamatkan di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.

Violetta's Rescue menolong kucing-kucing di jalanan yang dengan kondisi sakit dan tidak memungkinkan untuk bertahan hidup.

Wanita yang akrab disapa Vio ini bekerja sebagai psikolog klinis anak di Pekanbaru.

"Awalnya Violetta's Rescue berdiri sejak 2006, ketika itu saya sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri, baru saya berani mengadopsi kucing-kucing terlantar. Saat itu ada 20-30 kucing di shelter," ujar perempuan yang sedang melanjutkan S3 di University Kebangsaan Malaysia.

Baca juga: International Cat Day, Ini 5 Kucing Paling Terkenal di Sepak Bola

Namun, ia merasa kuwalahan karena kucing yang diadopsi lama-kelamaan semakin bertambah. Hal itu menyebabkan biaya perawatan yang dibutuhkannya bertambah.

Ia pun berusaha mencari jalan keluar dengan membuka toko menjual makanan-makanan kucing.

Violetta juga memanfaatkan toilet rumahnya untuk merawat kucing telantar yang sakit di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.ANTARA FOTO/FB ANGGORO Violetta juga memanfaatkan toilet rumahnya untuk merawat kucing telantar yang sakit di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.
"Semua keuntungan dari hasil penjualan itu kemudian digunakan untuk keperluan kucing-kucing di shelter. Toko itu akhirnya saya jalankan sampai tahun 2015, karena saya merasa sulit membagi waktu antara sekolah, bekerja dan berjualan makanan kucing," ujar Vio.

Tak hanya itu, ia juga harus memastikan kucing-kucing yang ada dapat hidup dengan layak bersamanya. Untuk itu Vio mencoba menggalang donasi melalui media sosial.

Beruntung, salah seorang teman Vio di Amerika mengenalkan American Cat Lover Association kepadanya.

Kemudian pada medio 2014-2017, pihak American Cat Lover Association bersedia memberikan bantuan sebanyak Rp 12-13 juta tiap bulannya.

Sejumlah kucing yang sudah diselamatkan VR di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.ANTARA FOTO/FB ANGGORO Sejumlah kucing yang sudah diselamatkan VR di Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (27/1/2018). Violetta Hasan Noor, secara individu melakukan gerakan menyelamatkan sekaligus mengurusi kucing-kucing telantar, termasuk mendirikan Violettas Rescue (VR) yang difungsikan sebagai tempat penampungan bagi kucing-kucing tersebut.
Sampai saat ini, Vio juga menerima donasi dari dalam negeri. Sebagai bentuk transparansinya, ia mengunggah laporan keuangan di akun Instagram Violetta's Rescue.

"Setiap uang masuk dan uang keluar bisa saya pertanggungjawabkan tiap bulannya, jadi para donatur bisa lihat rekapannya," ujar Vio.

Donasi yang terkumpul ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan perawatan kucing, mulai dari makanan (dry food), media pasir, hingga biaya kesehatan.

Baca juga: Berbobot 15 Kilogram, Kucing Ini Jalani Diet Ketat

Dalam seminggu, Violetta's Rescue membutuhkan dana sebesar Rp 6,5 juta untuk membeli semua keperluan itu.

Atas besaran biaya itu, Vio mengaku tak sanggup untuk menanggung sepenuhnya. Ia hanya membiayai listrik dan gaji 2 karyawan di shelternya.

Halaman selanjutnya: Awal kisah di Malaysia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com