Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Pagi, 2 Tim SAR Diterjunkan Cari Pesawat Dimonim yang Hilang Kontak di Papua

Kompas.com - 11/08/2018, 22:40 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sebanyak 2 tim SAR sudah disiapkan untuk melakukan pencarian pesawat Dimonim Air PK-HVQ yang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (11/8/2018).

Wakil Kepala Penerangan Kodam 17 Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan, dua tim SAR terdiri dari personel Basarnas, TNI, dan Polri.

Tim SAR akan bertolak dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel dan Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura menuju Oksibil, pada Minggu (12/8/2018) pukul 06.30 WIT.

Baca juga: Kronologi Pesawat Dimonim yang Hilang Kontak di Papua

Untuk tim SAR dari Bandara Tanah Merah yang sudah disiapkan terdiri dari 10 personel Kodim/1711, 5 personel Basarnas, dan 10 personel Polres Boven Digoel.

Hal ini berdasarkan rapat koordinasi bersama di Bandara Tanah Merah antara pewakilan Kodim 1711/Boven Digoel, Polres, Pemkab Boven Digoel, Airnav, dan Dimonim Air.

"Personel SAR yang disiapkan membantu pencarian besok jika dibutuhkan, Kodim/ 1711 10 orang, Basarnas 5 orang, Polres 10 orang," kata dia.

Sebelumnya, Pesawat Dimonim Air PK-HVQ, Tipe PAC 750XL milik PT Martha Buana Abadi yang membawa tujuh penumpang hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (11/8/2018).

Pesawat yang dipiloti Kapten Lessie dan Kopilot Wayan Sugiarta itu bertolak dari Bandara Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel pukul 13.50 WIT menuju Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Sekitar pukul 14.17 WIT, pilot pesawat sempat melakukan komunikasi dengan pihak Tower Bandara Oksibil.

Pesawat seharusnya sudah mendarat di Bandara Oksibil pukul 14.30 WIT. Namun, hingga pukul 15.00 WIT pesawat tak kunjung mendarat.

Masyarakat Kampung Okatem, Oksibil mendengar adanya ledakan keras di atas Gunung Menuk.

Ledakan keras yang didengar masyarakat itu kemudian dilaporkan kepada Bintara pembinaan dan keamanan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Baca juga: TNI AD Kerahkan Pasukan Bantu Cari Pesawat Dimonim di Papua

Seorang warga atas nama Leo Kakayarmabin juga melaporkan adanya bunyi gemuruh kepada anggota TNI di Pos Oksibil melalui HP.

Dari keterangannya menyebutkan, ada pesawat yang melintas di atas Gunung Menuk, Distrik Oksibil. Tak lama kemudian terdengar suara gemuruh dari atas gunung tersebut.

Adapun nama-nama penumpang Pesawat Dimonim Air sebagai berikut :

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com