Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Insentif, Pengemudi Grab di Mamuju Geruduk Kantor Manajemen

Kompas.com - 11/08/2018, 10:47 WIB
Junaedi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

MAMUJU, KOMPAS.com – Puluhan pengemudi Grab di Kota Mamuju, Sulawesi Barat, menggeruduk kantor manajemen Grab cabang Mamuju, Sabtu (11/8/2018).

Mereka memprotes pengurangan insentif yang dinilai merugikan pengemudi. 

Salah seorang pengemudi Grab, Alamsyah mengatakan, kericuhan dipicu ulah manajemen yang mengubah skema insentif yang sebelumnya sudah disetujui pengemudi. 

Baca juga: Grab Naikkan Tarif, Ojek Online Tetap Jadwalkan Demo Saat Asian Games

"Mereka mengubah skema insentif secara sepihak dan ini merugikan para driver," kata Alamsyah, Sabtu.

Akibat kericuhan tersebut, pihak manajemen nyaris diamuk massa. 

Kericuhan kembali terjadi saat manajemen menolak menandatangani surat pernyataan yang dibuat pengemudi. 

Baca juga: Bertemu Sandiaga, Grab Minta Dibebaskan dari Ganjil-Genap Selama Asian Games

Dalam surat pernyataan tersebut, manajemen diminta mengembalikan insentif ke skema awal yakni 7 perjalanan mendapat insentif Rp 190.000. 

Karena manajemen menolak, massa mengancam akan menyegel kantor Grab cabang Mamuju. 

Aksi protes tersebut mereda setelah perwakilan Grab meminta tenggat waktu satu hari untuk mengkaji penandatanganan surat pernyataan yang dibuat para pengemudi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com