Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 6 Tahun, Ma'ruf Amin Nyantri di Pesantren Tebu Ireng Jombang

Kompas.com - 10/08/2018, 11:33 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Kyai Haji Ma'ruf Amin, dipilih sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.

Sosok Cawapres pendamping Jokowi ini merupakan figur yang lekat dengan dunia Pesantren. Ma’ruf Amin adalah Pengasuh Pesantren An-nawawi Tanara, Serang Banten.

Selama 6 tahun, pria yang kini menjabat sebagai Rais A'am PBNU itu mencurahkan waktunya untuk belajar berbagai kitab fiqih dan ilmu-ilmu keagamaan di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur.

"Berdasarkan catatan kami, Kyai Ma'ruf adalah santri Tebuireng. Kurang lebih 6 tahun beliau 'nyantri' disini (Pesantren Tebuireng)," ungkap Mundzir Pembinaan Pesantren Tebuireng Jombang, KH. Lukman Hakim, Jum'at (10/8/2018).

Baca juga: Gus Mus Tak Sangka Jokowi Pilih Kiai Maruf Amin Jadi Cawapres

Selain mempelajari ilmu fiqih dengan rujukan kitab-kitab salaf, Ma’ruf Amin juga mengikuti pendidikan formal di lingkungan Pesantren Tebuireng Jombang. Pada tahun 1958, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut menamatkan pendidikan setara Sekolah Dasar, yakni Madrasah Ibtidaiyah Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng.

Sedangkan, jenjang pendidikan setara SMP, ditamatkan oleh Ma’ruf Amin pada tahun 1961. "Beliau disini sampai tahun 1961 dan lulus dari Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Syafi'iyah Tebuireng," beber KH. Lukman Hakim.

Menurut salah satu pengasuh Pesantren Tebuireng ini, tampilnya Ma’ruf Amin sebagai Cawapres untuk mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019, merupakan kebanggaan bagi keluarga besar Pesantren Tebuireng Jombang.

Meski demikian, lanjut Lukman Hakim, kebanggaan itu beririsan dengan tantangan yang harus mampu dijawab oleh Ma’ruf Amin, selaku alumni Pesantren Tebuireng. "Bagi kami keluarga besar Pesantren Tebuireng, ini adalah kebanggaan sekaligus tantangan," ujarnya.

Baca juga: Mengenal Pesantren Nurul Cholil di Pulau Madura

"Bangga karena salah satu alumni (pesantren) Tebuireng dipercaya untuk tampil dalam suksesi kepemimpinan negara. Tetapi ini juga menjadi tantangan. Harapan kami, jika nantinya Kyai Ma'ruf Amin terpilih sebagai Wakil Presiden, beliaunya bisa menjalankan tugas dan amanahnya," kata KH. Lukman Hakim.

Ditambahkan, sebagai alumni Pesantren Tebuireng Jombang, Ma’ruf Amin diharapkan bisa meneruskan perjuangan pendiri Pesantren Tebuireng, sekaligus pendiri NU, KH. Hasyim Asy'ari. Utamanya, perjuangan untuk menjaga keutuhan NKRI dan mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kompas TV Joko Widodo kembali memberikan alasannya memilih Ma'ruf Amin menjadi pasangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com