Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Ton Rendang Akan Dikirim untuk Korban Gempa di Lombok

Kompas.com - 09/08/2018, 14:19 WIB
Rahmadhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Didorong oleh rasa empati dan kepedulian atas musibah gempa brmagnitudo 7 yang menimpa masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018) lalu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mengumpulkan satu ton randang se-Sumbar guna membantu pemenuhan kebutuhan logistik masyarakat NTB.

Kepala Biro Humas Provinsi Sumbar Jasman menyebutkan, pengumpulan ini dimulai dari gubernur dan wakil gubernur Sumbar dan dilanjutkan oleh masing-masing SKPD sejak Selasa (7/8) pagi dan akan ditutup pukul 16.00 WIB petang hari yang sama. Besaran bantuan per masing-masing SKPD beragam. Ada yang 5 kilogram sampai 20 kilogram.

"Target kita satu ton. Sama seperti yang di Aceh kemarin," jelas Jasman, Kamis (9/8/2018).

Jasman juga menjelaskan, rendang yang terkumpul hingga Kamis telah mencapai 400 kilogram.

"Kamis (9/8/2018) ini kami akan kirim randang tahap pertama ke NTB melalui BPBD Sumbar," ucap Jasman.

Baca juga: Gempa Kembali Guncang Lombok, Getaran Terasa Sampai di Bali

Kemudian, bagi masyarakat yang ingin mengirimkan donasi bisa langsung mengantar bantuan ke kantor BPBD Sumbar.

Tak hanya itu, kantor Pos juga membuka layanan pengiriman gratis pada Rabu (8/8/2018) dalam program Pos Peduli Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Pulau Lombok.

Langkah membantu korban gempa dalam bentuk makanan siap saji satu ton rendang ini juga telah dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada 9 Desember 2016 lalu. Yaitu dikirimkan untuk korban gempa di Pidie, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam.

Baca juga: Dik Doang: Korban Gempa di Lombok Kesulitan Air Bersih

Kompas TV Untuk menjamin penyaluran bantuan dengan baik, pemerintah bersama aparat TNI memusatkan posko bantuan hanya di beberapa titik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com