Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Agam Tunda Pemberian Imunisasi MR kepada Siswa

Kompas.com - 08/08/2018, 19:38 WIB
Rahmadhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, menunda pelaksanaan imunisasi Maeles Rubella (MR) peserta didik di seluruh lembaga pendidikan.

Penundaan ini disampaikan melalui edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Nomor 421/4514/Disdikbud-2018 tertanggal 7 Agustus 2018.

Dalam edaran tersebut dikatakan, pelaksanaan imunisasi MR ditunda hingga waktu yang tidak ditentukan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Isra menyatakan, keputusan ini diambil berdasarkan edaran Menteri Kesehatan tertanggal 6 Agustus 2018 yang membolehkan daerah yang meragukan kehalalan vaksin untuk menunda pelaksanaan imunisasi.

Baca juga: Heboh, Perut Ular Piton Membesar Dikira Baru Memangsa Manusia

"Kemudian hasil rapat koordinasi bersama Sekda, kami sepakat menunda pelaksanaan imunisasi ini. Kami juga mendengar kekhawatiran orangtua murid tentang kehalalan vaksin ini," ucap Isra ketika dihubungi Rabu (8/8/2018).

Isra menjelaskan, sejak dimulainya kampanye Rubella 1 Agustus lalu, beberapa sekolah sudah melaksanakan imunisasi bagi siswanya.

"Hingga kini kami belum menerima adanya laporan kejadian aneh yang menimpa siswa. Sejauh ini hanya demam yang dialami siswa," tambah Isra.

Meski pelaksanaan imunisasi MR ditunda, penyuluhan kepada peserta didik tetap dilaksanakan.

"Kami menyadari bahwa sesuatu yang diragukan dalam agama boleh ditinggalkan. Saat ini kami masih menunggu keluarnya sertifikasi halal dari MUI," ucap Isra.

Isra menyatakan, imunisasi rubella akan dilanjutkan setelah ada sertifikasi halal dari MUI.

Kompas TV Akibat menolak imunisasi 7 anak di wilayah genuk semarang terkena virus difteri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com