Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Operasi Preman Jelang Asian Games, Polisi Tembak 15 Tersangka

Kompas.com - 08/08/2018, 16:34 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 15 tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian dengan kekerasan (curas) ditangkap Polda Sumatera Selatan dalam operasi preman selama satu pekan menjelang Asian Games.

Seluruh tersangka yang diamankan petugas tersebut dilumpuhkan dengan timah panas lantaran mencoba melawan petugas saat akan ditangkap.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto berharap bisa menekan angka kejahatan pada Asian Games yang dibuka 18 Agustus 2018.

Aksi kejahatan yang dimaksud terutama 3C (curat, curas, curanmor) di wilayah Kota Palembang. Dengan demikian, perhelatan pesta olahraga se-Asia tersebut dapat berlangsung aman.

Baca juga: Heboh, Perut Ular Piton Membesar Dikira Baru Memangsa Manusia

“Dalam satu pekan, kita menangkap 15 pelaku kejahatan dari tujuh laporan Polisi. Semuanya atas kasus 3C. Ini sebagai bentuk ciptakondisi menjelang Asian Games," tutur Budi, Rabu (8/8/2018).

Budi menegaskan, tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan menanti mereka jika tetap beraksi ketika Asian Games. Bahkan, polisi tak akan segan menembak di tempat.

"Kita melakukan upaya tindakan tegas terukur. Namun jika membahayakan jelas akan ditembak di tempat,” ujarnya.

Upaya prefentif berupa operasi para preman pun masih tetap dilakukan terutama di wilayah rawan kejahatan di Kota Palembang untuk memburu para DPO yang masih tetap beraksi menjelang Asian Games.

“Ada beberapa nama yang masuk DPO kita, sekarang masih dalam pengejaran,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com