Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Motif Utama KAW, Si Pelaku Pembakar Perempuan di Hutan

Kompas.com - 08/08/2018, 12:00 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com — Satuan Reserse Kriminal masih mendalami kasus pembunuhan terhadap  sales promotion girl (SPG), FDA (21) warga RT 004 RW 016 Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Jasad perempuan itu ditemukan warga dalam kondisi yang mengenaskan di kawasan hutan wilayah Desa Sendang Wates, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Rabu (1/8/2018) pagi.

Sekujur tubuhnya hangus terbakar, termasuk sidik jarinya, hingga sulit dikenali.

Awalnya, karena tak kunjung diketahui identitasnya, jasad perempuan itu dimakamkan di kompleks pemakaman RSUD dr Soetijono Blora, Jumat (3/8/2018) siang sekitar pukul 14.00 WIB. 

Baca juga: Sadis, Manajer Front Office Hotel Sudah 2 Kali Bakar Perempuan hingga Tewas di Hutan

Setelah berhasil mengetahui identitas korban, Satreskrim Polres Blora juga berhasil meringkus pelaku.

Pelaku berinisial KAW (30), warga asal Kunduran, Blora, di Semarang. Pelaku yang tinggal di kosnya di Semarang ini berprofesi sebagai manajer front office di sebuah hotel di Semarang.

Kapolres Blora AKBP Saptono menyampaikan, berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh tim penyidik Satreskrim Polres Blora, pelaku beralasan tega menghabisi nyawa korban lantaran ingin menguasai harta korban.

Meski demikian, kepolisian masih berupaya mendalami motif pelaku. 

Baca juga: Pelaku Mengaku Bakar Korban karena Ingin Kuasai Perhiasannya

"Keterangan pelaku karena ingin menguasai perhiasan emas yang dimiliki korban. Pelaku lantas menghabisi nyawa korban dengan cara sadis. Dianiaya kemudian dibakar hidup-hidup," terang Saptono kepada Kompas.com, Selasa (7/8/2018).

Terkait apakah ada motif lain di balik pembunuhan keji tersebut, kepolisian masih berupaya mendalami.

Hasil penyidikan Satreskrim Polres Blora akhirnya mengerucut bahwa korban dibakar hidup-hidup di lokasi kejadian setelah dibekap, diikat kedua kaki dan tangannya.

"Sebelumnya temuan kami korban dibuang dan dibakar di lokasi terpisah. Tetapi ternyata korban dibakar hidup-hidup di lokasi kejadian. Dianiaya di hotel di semarang kemudian dibawa ke hutan Blora mengendarai mobil. Korban yang dibekap dan diikat kedua kaki tangannya itu selanjutnya dibakar hidup-hidup. Kami masih mendalami kasus ini," sambung Kasat Reskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo.

Baca juga: Kasus Mayat Wanita Hangus di Blora, Korban Dibakar Hidup-hidup dengan Kaki dan Tangan Terikat

Kompas TV Hingga kini polisi kesulitan mengindentifikasi pelaku karena tak menemukan identitas apapun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com