Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapendam Cendrawasih: Kasihan Generasi Penerus jika Kita Terus Berkonflik...

Kompas.com - 07/08/2018, 14:09 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi mengapresiasi pengembalian empat pucuk senjata TNI yang sempat dirampas oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Kampung Kineu, Distrik Wegemuka, Kabupaten Paniai, pada Senin (6/8/2018).

Para Ketua Distrik dan Kepala Kampung mengantarkan empat senjata rampasan tersebut ke Dandim 1705/PN, Letkol Inf Jimmy TP Sitinjak dan dihadiri Penjabat Bupati Paniai Mussa Isir pada Selasa (7/8/2018).

Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi mengimbau kepada masyarakat yang masih bersebangan dengan paham ideologinya agar bisa kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: KKB Kembalikan 4 Senjata TNI yang Dirampas Saat Kawal Tim Papua Terang

"Mari kita bahu membahu membangun Papua ini demi kesejahteraan bersama. Kasihan generasi-generasi penerus kita kalau mereka tumbuh dan berkembang di dalam suasana konflik. Mari kita akhiri konflik," kata dia.

"Ingat mengangkat senjata secara ilegal adalah perbuatan melanggar hukum dan tidak dibenarkan oleh hukum manapun di dunia."

Seperti diketahui, pada hari Senin (6/8/2018) tim survei Program Papua Terang bersama TNI yang melakukan pengamanan diserang KKB di wilayah Kampung Kineu, Distrik Wegemuka, Kabupaten Paniai.

Atas insiden itu, lima anggota TNI terluka. Semua anggota yang luka-luka sudah dirawat di RSUD Paniai.

Baca juga: Tim Survei Papua Terang Diserang KKB, 5 Prajurit TNI Terluka

Kompas TV Ratusan pengungsi ini tiba di Timika, Rabu (4/7) dini hari menggunakan Kapal Motor Sirimau milik PT Pelni.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com