Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Dana BPJS untuk Puskesmas di Gresik, Diduga Sejak 2016

Kompas.com - 06/08/2018, 21:49 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik, Pandu Pramoekartika mengatakan, penggeledahan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, Senin (6/8/2018) pagi, terkait dengan potongan 10 persen dana BPJS kepada puskesmas yang ada di Gresik.

Pandu menjelaskan, ada 32 puskesmas di Gresik. Dari jumlah itu, 8 di antaranya diselidiki sebagai objek sampling random.

"Dugaan pemotongan dana itu terindikasi sejak 2016/2017. Tapi memang, kemarin baru kami lakukan ke delapan puskesmas. Belum semua, tapi kemarin baru puskesmas dekat-dekat sini (area kota)," ujar Pandu, Senin (6/8/2018).

Dugaan sementara, sambung dia, dana tersebut merupakan dana jasa pelayanan di setiap puskesmas di Gresik dari BPJS. Nominal yang diterima setiap puskesmas, berbeda-beda.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana BPJS, Kejari Geledah Kantor Dinkes Gresik

Beberapa puskesmas yang diperiksa di antaranya berada di sekitar Alon-Alon, Gending, Industri, Nelayan, Sukomulyo, Bungah, Duduksampeyan, puskesmas Cerme.

Pandu enggan memberikan rincian tempat penyidikan yang dilakukan pihaknya.

"Kenapa baru sekarang dilakukan (penggerebekan)? karena kami juga butuh menggumpulkan barang bukti. Serta pelaporan juga baru dilakukan sekitar Juni kemarin (2018), meski dugaan itu sejak 2016," tutur dia.

Dalam penyelidikan yang dilakukan di delapan puskesmas, pihaknya menemukan indikasi penyimpangan dana di delapan puskemas. Modusnya, pemotongan dana 10 persen yang dicurigai berpotensi merugikan negara hingga Rp 500 juta.

Meski demikian, hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Kejari Gresik masih melakukan penyidikan lebih lanjut kepada para saksi.

Baca juga: Kucuran Dana untuk Atasi Defisit BPJS Lebih dari Rp 5 Triliun? Ini Kata Sri Mulyani

 

Mulai dari Kepala Dinkes Mohammad Nurul Dholam, Sekretaris Dinkes Gresik Saifudin Ghozali, Kabid Pelayanan Kesehatan Hari Tutik Rahayu, dan Kasubag Rengram Rusma Winda.

"Ini masih kami selidiki lebih lanjut. Belum ada tersangka sampai sejauh ini, masih pemeriksaan saksi. Kami masih mintai keterangan, ada kepala dinas, sekretaris, kasubag rengram, juga Kabid," imbuhnya.

Selain menggeledah beberapa ruangan yang ada di Dinkes Gresik, petugas yang dibagi dalam dua tim juga melakukan penggeledahan di rumah Kadinkes Gresik di Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik.

Sementara itu, kadinkes maupun beberapa pihak Dinkes Gresik, enggan memberikan klarifikasi terkait penggeledahan yang dilakukan Kejari Gresik hingga berita ini ditulis.

Kompas TV Modal tambahan ini ditujukan mengurangi masalah keuangan yang membelit BPJS Kesehatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com