Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TGB: Saya Baru Hubungi Pak Jokowi, Beliau Sangat Berduka untuk NTB...

Kompas.com - 06/08/2018, 14:04 WIB
Kontributor Lombok Tengah, Lalu M. Syamsul Arifin,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

LOMBOK, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Muhammad Zainul Majdi mengaku masih terus mengumpulkan informasi, khususnya terkait keadaan di Lombok Utara, pasca-gempa bermagnitudo 7 yang mengguncang Pulau Lombok, Minggu (5/8/2018).

TGB mengatakan, pemprov bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Utara dan kabupaten serta kota terdampak gempa lainnya, juga pemerintah pusat, untuk menangani dampak musibah ini.

"Saya baru menghubungi Bapak Presiden Joko Widodo. Beliau sangat berduka mendalam dan doa beliau terus menerus bersama masyarakat NTB. Semoga Allah SWT Maha Pemberi Perlindungan. Atas nama masyarakat NTB, kami memohon doa agar diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini," tuturnya, Senin.

Baca juga: Dinyatakan Hilang sejak 2003, Hasni Ditemukan Selamat di Celah Bebatuan

Sementara itu, lanjut dia, semua perangkat BPBD Pemda bersama TNI dan Polri, Badan SAR dan elemen masyarakat mulai bekerja menjangkau daerah yang diperkirakan paling terdampak, yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur.

Dia lalu mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menggunakan sumber informasi terpercaya resmi dari BMKG, BNPB, pemerintah daerah, kepolisian dan pihak berwenang lainnya.

"Mari kita berdoa agar tidak terjadi gempa susulan. Kami sudah berkordinasi dengan semua pihak terkait, baik itu di pusat maupun instansi lainnya terkait musibah gempa yang malam ini menimpa NTB, terutama NTB wilayah utara dan timur," ungkapnya.

Baca juga: Lagi Makan Malam, Para Menteri Berhamburan Saat Gempa Guncang Lombok

Pemprov NTB sendiri telah mengeluarkan perpanjangan penetapan status keadaan tanggap darurat sampai dengan 11 Agustus 2018 pasca-gempa 29 Juli lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com