Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Warga, Penculik Hasni Sering Terlihat Bawa Anak Gadis Saat Malam Hari

Kompas.com - 06/08/2018, 12:37 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Polres Tolitoli terus berupaya menyingkap misteri hilangnya Hasni (28) selama 15 tahun akibat diculik. Sebab saat ditemukan di celah bebatuan, rumah penculik dan rumah Hasni hanya terpaut tiga rumah.

Penculik tak lain adalah Jago (83), paranormal yang terkenal di wilayah tersebut. Saat ini penculik sudah diamankan Polres Tolitoli.

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban Hasni dapat ditemukan berdasarkan keterangan dari keluarga korban, yakni Devi.

Devi merupakan warga Panyapu, Galumpang, Dako Pamean, Tolitoli. Dia memberi tahu polisi jika adiknya Hasni disembunyikan oleh Jago berdasarkan informasi yang berkembang di warga sekitar.

Baca juga: Dinyatakan Hilang sejak 2003, Hasni Ditemukan Selamat di Celah Bebatuan

Seperti dikutip dari Tribunnews.com, berkembang informasi dikalangan warga Desa Bajugan bahwa pelaku sering terlihat membawa seorang anak gadis ke rumahnya jika malam hari tiba.

Akan tetapi, masyarakat tidak pernah melihat anak gadis itu di rumah pelaku pada siang hari.

Polisi menduga pelaku membawa korban ke rumahnya pada malam hari, dan sekitar subuh dini hari menyembunyikannya lagi ke dalam celah bebatuan.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perempuan bernama Hasni (28) ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang pada 2003 silam atau setelah 15 tahun.

Hasni ditemukan di cela batuan besar di atas gunung oleh anggota Polsek Dakopamean Polres Tolitoli, di Desa Bajungan, Kecamatan Galang, Minggu (5/8/2018) pukul 10.00 Wit.

Kapolres Tolitoli AKBP M Iqbal Alqudusy mengatakan, korban Hasni dapat ditemukan berdasarkan keterangan dari keluarga korban.

Sayangnya saat ditemukan Hasni dalam kondisi linglung dan saat ini mendapat pendampingan dari Dinas Sosial Tolitoli.

Baca juga: 15 Tahun Disembunyikan di Celah Bebatuan, Hasni Jadi Korban Praktik Dukun

Terkait dengan lokasi penyekapan Kapolres Iqbal mengatakan, bahwa jarak antara rumah korban dan pelaku hanya berjarak tiga rumah. Namun, entah mengapa keluarga korban baru mengetahuinya setelah 15 tahun berselang.

"Menurut tersangka, motifnya, Hasni dipakai sebagai tumbal atau alat perdukunan untuk menghadirkan jin," lanjut Kapolres Iqbal.

Dalam penangkapan Jago, polisi mengamankan beberapa barang bukti dari sela-sela batu tempat Hasni disembunyikan.

Yakni peralatan tidur, papan, bantal dari karung, parang, sesajen, dan tengkorak. Temuan tengkorak tersebut tengah didalami kepolisian apakah tengkorak manusia atau hewan.

Atas tindakannya, pelaku Jago dijerat pasal berlapis UU No 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak.

Sementara itu, korban telah dibawa ke RSU Mokopindo Tolitoli untuk menjalani visum.

Berita ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Inilah Sosok Dukun Penculik Hasni Selama 15 Tahun, Ajak Pulang Malam Hari, Subuh Dikembalikan ke Gua pada Senin (6/8/2018). 

Kompas TV Nining ditemukan keluarga masih mengenakan pakaian hingga sandal yang dikenakannya saat hilang digulung ombak lebih dari setahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com