Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Sunda Usulkan Ahmad Heryawan dan Yuddy Chrisnandi Maju di Pilpres 2019

Kompas.com - 05/08/2018, 13:26 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah oganisasi masyarakat (ormas) Sunda mengusulkan dan mendorong dua tokoh asal Jawa Barat, Ahmad Heryawan untuk maju sebagai calon presiden dalam ajang Pilpres 2019.

Ormas-ormas yang ikut dalam usulan tersebut di antaranya adalah Paguyuban Pasundan, Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Daya Mahasiswa Sunda (Damas), Gentra Sunda dan Badan Musyawarah Masyarakat Sunda (Bammus).

“Demi eksistensi dan harkat martabat masyarakat Sunda, dengan tawadhu warga Sunda berketetapan hati untuk mengusung dan mengusulkan dua potensi pejuang Ki Sunda sebagai calon wakil presiden, yakni Ahmad Heryawan dan Yuddy Chrisnandi,” kata Memet Hamdan, tokoh masyarakat Sunda yang juga mantan Ketua Bammus Jawa Barat di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Viaduct, Kota Bandung, Minggu (5/8/2018).

Lebih lanjut Memet menambahkan, nama Ahmad Heryawan diusulkan lantaran telah memiliki segudang prestasi selama 10 tahun memimpin Provinsi Jawa Barat sebagai gubernur.

“Kang Yuddy punya jam terbang di level nasional. Beliau masih muda dan berani dan sekarang beliau adalah duta besar,” jelasnya.

Baca juga: Ahmad Heryawan Siap Maju Pilpres 2019

Di tempat yang sama, Ketua AMS Jawa Barat, Noeri Ispanji menambahkan, dua nama yang diusulkan oleh masyarakat Sunda ini telah melalui proses seleksi. Sebelumnya, menurut dia, ada 19 nama tokoh yang diusulkan.

“Kalau terlalu banyak yang disampaikan nanti malah bingung. Makanya kami fokus menyampaikan kedua nama itu untuk dihibahkan kepada nasional,” jelasnya.

Noeri menjelaskan, 19 nama tokoh Sunda yang diusulkan sama sama memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk diusung sebagai calon wakil presiden RI di ajang Pilpres 2019.

“Mengapa hanya dua karena kita ingin fokus dua di antara Ki Sunda yang terbaik. Jadi tidak berarti di luar dua itu tidak memenuhi persyaratan,” katanya.

Sementara itu, anggota Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, Didin S Maulani menambahkan, masyarakat Sunda tidak peduli dengan latar belakang partai politik kedua orang tersebut meski keduanya berada di kubu berseberangan.

“Kita tidak ada dalam kubu 2019 Ganti Presiden atau lanjutkan dua periode. Dua duanya ada di kubu berbeda, tapi kami tidak melihat latar belakang itu,” jelasnya.

Baca juga: PKS Sebut Ahmad Heryawan Cawapres Terkuat di Partai

Didin memastikan, masyarakat Sunda akan mendukung penuh siapapun tokoh Sunda yang maju dalam ajang Pilres 2019 tanpa memandang latar belakang partai politik.

“Agar Ki Sunda guyub. Kita ingin melihat kekompakan baik yang mendorong dan calon siap maju, jadi tidak asal-asalan dan tidak jalan sendiri-sendiri,” tandasnya.

Kompas TV Ahmad Heryawan meminta Iriawan untuk meneruskan pembangunan Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com