Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jayawijaya di Papua Amankan 1,2 Ton Petasan yang Diduga Ilegal

Kompas.com - 03/08/2018, 22:12 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAYAWIJAYA, KOMPAS.com - Polres Jayawijaya di Provinsi Papua berhasil mengamankan 1,2 ton petasan yang diduga illegal pada Jumat (3/8/2018).

Petasan itu diamankan saat hendak dikirim dari Kota Jayapura menju Kabupaten Jayawijaya melalui Jalan Trans Papua, yakni jalur Jayapura-Yalimo-Wamena.

Penangkapan terhadap petasan yang diangkut enam unit mobil itu dilakukan di Distrik Wadangku, Kabupaten Jayawijaya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal membenarkan adanya pengungkapan petasan yang diduga illegal sebanyak 1,2 ton tersebut. 

"Ya benar. Ada enam unit mobil berisi petasan berhasil diamankan anggota Polres Jayawijaya," paparnya, Jumat. 

Baca juga: Kelompok Kriminal Bersenjata Kembali Serang Polisi di Papua, 2 Terluka

Terungkapnya kasus ini, lanjut Kamal, bermula adanya informasi yang diterima anggota akan ada enam unit mobil membawa kembang api dari Jayapura melalui Jalan Trans Jayapura – Wamena.

"Dari keterangan warga, anggota bergerak langsung untuk mencari pergerakan mobil tersebut, hingga akhirnya mobil pun diamankan saat melintas di Distrik Wadangku," ujarnya.

Sampai saat ini, tambah Kamal, terhadap supir dan kondektur yang mengangkut petasan masih menjalani pemeriksaan 1 kali 24 jam.

"Kami akan dalami petasan tersebut berasal dari mana dan siapa pemiliknya," tegasnya.

Baca juga: TNI Temukan Ladang Ganja di Wamena

Kompas TV Obor Asian Games tiba di Kota Sorong, Papua Barat. Warga menyambut antusias meski lokasi acara diguyur hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com