Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tidak Benar Warga yang Bakar Savana Gili Lawa Darat Taman Nasional Komodo"

Kompas.com - 03/08/2018, 18:38 WIB
Markus Makur,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kepala Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan meluruskan pemberitaan media massa yang menyebut, warga diduga membakar padang savana Gililawa Darat di Taman Nasional Komodo.

Menurut Kurniawan, kebakaran savana di Pulau Gililawa Darat diduga dari api rokok pengunjung yang hari itu sedang berwisata di kawasan Gililawa Darat di Taman Nasional Komodo.

"Kasus kebakaran savana di Pulau Gililawa seluas 10 hektar diketahui Balai Taman Nasional Komodo berkat informasi dari masyarakat," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (3/8/2018).

"Informasi itu direspons pihaknya untuk memadamkan api. Petugas ranger di Balai Taman Nasional Komodo berhasil memadamkan api. Dampaknya kawasan Pulau Gili Lawa Darat ditutup sementara bagi aktivitas wisata," jelasnya.

Baca juga: Gili Lawa Darat Kawasan Taman Nasional Komodo Ditutup Sementara

Kurniawan menjelaskan, kepolisian sedang menyelidiki dan mendalami kasus kebakaran tersebut serta memeriksa pihak-pihak yang mengunjungi kawasan itu beberapa waktu lalu.

Kapolres Manggarai Barat, Julisa Kusumowardono menjelaskan, hari ini tim penyidik Polres Manggarai Barat menyelidiki kasus ini bersama PPNS Balai Taman Nasional Komodo.

Penyidik sudah memeriksa pemandu wisata Indonesia Juara, nakhoda, dan anak buah kapal sambil mendalami kasus kebakaran tersebut. 

Kompas TV Kobaran api baru dapat dipadamkan pada Kamis (2/8) dini hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com