Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Temukan Ladang Ganja di Wamena

Kompas.com - 03/08/2018, 10:48 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Yonif 756/WMS Kodam 17 Cenderawasih menemukan ladang ganja di Kampung Pirambot, Distrik Wolo, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.

Ladang ganja yang diketahui milik Apianus Logo ditemukan, Kamis (2/8/2018) malam.

Penemuan ladang ganja ini bermula saat prajurit Yonif 756/WMS dipimpin Lettu Inf Andi Iriawan bersama prajurit TNI yang bertugas di Pos Kurulu melakukan razia di jalan lintas Wamena-Karubaga-Puncak Jaya, tepatnya di Kampung Kurulu.

Dalam razia tersebut ditemukan senjata tajam, atribut bendera bintang kejora, miras lokal jenis cap tikus dan 95,20 gram daun ganja kering siap edar yang dibawa Apianus Logo.

Adanya penemuan ganja siap edar, Lettu Inf Andi Iriawan kemudian menyampaikan kepada Komandan Yonif 756/WMS Mayor Inf Arif Budi Situmeang.

Selanjutnya, Danyonif bersama prajurit TNI lainnya melakukan pengembangan.

Dari hasil pengembangan ditemukan ladang ganja seluas kurang lebih 30x50 meter persegi di Kampung Pirambot yang jaraknya sekitar 45 kilometer dari Kota Wamena.

Ternyata, ladang ganja tersebut milik Apianus Logo yang terjaring dalam razia.

Sebanyak 39 pohon ganja siap panen itu kemudian dicabuti. Selain itu, ditemukan juga 119 bibit batang ganja siap tanam.

Baca juga: Intel TNI Temukan 20 Hektar Ladang Ganja di Aceh

Kepala Penerangan Kodam 17 Cenderawasih Kolonel Infantri Muhammad Aidi menjelaskan, razia yang dilakukan Yonif 756/WMS berpedoman pada arahan Presiden Joko Widodo yang menyatakan negara dalam darurat narkoba, karena narkoba adalah musuh seluruh komponen bangsa.

Pangdam 17 Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit kemudian memerintahkan seluruh jajarannya yang bertugas melaksanakan operasi pengamanan daerah rawan (Ops Pam Rahwan) untuk menyikapi hal itu.

"Ops Pam Rahwan mempunyai beberapa tugas di antaranya membantu pemerintah daerah dalam menjamin keamanan kelangsungan program pembangunan terutama di daerah rawan dan terpencil," kata Aidi, Jumat (3/8/2018).

Baca juga: Ayah dan Anak Punya 4 Hektar Ladang Ganja di Belakang Rumahnya

Kemudian, Yonif 756/WMS yang bermarkas di Jayawijaya mendapatkan informasi dari masyarakat, tokoh agama dan kaum ibu tentang keresahan terhadap maraknya peredaran miras dan narkoba serta alat-alat tajam berupa parang, panah dan tombak yang bebas masuk di kota Wamena.

"Dari informasi tersebut kemudian Yonif 756/WMS melakukan razia rutin di jalan lintas kabupaten tersebut," tandasnya.

Kompas TV BNN dan BNNP Aceh kembali memusnahkan ladang ganja di kawasan Piyeung, kabupaten Aceh Besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com