Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ulah Pengunjung Sembur Monyet dengan Asap Vape di Batu Secret Zoo...

Kompas.com - 31/07/2018, 16:44 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Perilaku salah satu pengunjung Batu Secret Park Zoo di Batu, Jawa Timur, pada hari Minggu (29/7/2018), mendadak ramai diperbincangkan. Pelaku yang bernama David itu tampak menyemburkan asap vape ke arah seekor monyet di dalam kandang.

Primata jenis red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius itu lalu tersedak karena asap vape dari David. Videonya diunggah di Instagram dan langsung menuai kecaman masyarakat.

Baca juga: Pengunjung Jahil Semprot Primata Batu Secret Zoo Pakai Asap Vape hingga Tersedak

Lalu bagaimana nasib David dan monyet tersebut?

Berikut ini 5 fakta seputar ulah pengunjung kebun binatang yang dihimpun:

 

 

Permohonan maaf David, pelaku penyemprotan asap vape ke primata di Batu Secret Zoo, via akun Instagram @doniherdaruDok. Instagram Permohonan maaf David, pelaku penyemprotan asap vape ke primata di Batu Secret Zoo, via akun Instagram @doniherdaru
1. David minta maaf

Video yang memuat aksi David, warga Malang, sedang menyemburkan asap vape ke arah primata yang ada di dalam kandang menjadi viral di media sosial. Video itu diunggah di akun Instagram @agnesiachristy pada Minggu (29/7/2018).

Akibat perbuatan tersebut, si monyet red-tailed tersedak.

Tak lama kemudian, melalui akun Instagramnya, @david.apec, David minta maaf kepada masyarakat, khususnya pengelola Jatim park 2.

 

 

Kasus pengunjung Batu Secret Zoo menyemburkan asap vape ke primata hingga tersedak menjadi viral di media sosial, Senin (30/7/2018)Dok. Instagram Kasus pengunjung Batu Secret Zoo menyemburkan asap vape ke primata hingga tersedak menjadi viral di media sosial, Senin (30/7/2018)

2. David mengaku iseng

David mengaku, menyemburkan asap vape ke primata karena iseng. David mengaku tidak mengetahui efek asap vape dapat membahayakan kesehatan monyet tersebut.

"Iseng saja. Jadi sebelumnya saya tidak mengerti kalau perbuatan tersebut bisa membahayakan hewan. Tapi dengan kejadian ini saya bisa mengerti," katanya.

Dalam unggahannya di akun Instagram, David mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

 

General Manager Jatim Park 2, Agus Mulyanto (tengah) bersama David (kiri) pengunjung Batu Secret Zoo, Jatim Park 2, Kota Batu yang menyemburkan asap vape kepada primata asal Afrika, red-tailed guenon saat menyampaikan permintaan maaf, Senin (30/7/2018) KOMPAS.com/ANDI HARTIK General Manager Jatim Park 2, Agus Mulyanto (tengah) bersama David (kiri) pengunjung Batu Secret Zoo, Jatim Park 2, Kota Batu yang menyemburkan asap vape kepada primata asal Afrika, red-tailed guenon saat menyampaikan permintaan maaf, Senin (30/7/2018)

3. Pasca-kejadian, si monyet dikarantina

Monyet ekor merah yang disembur vape itu merupakan jenis red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius. Primata ini didatangkan langsung dari Afrika empat tahun lalu.

Setelah kejadian disembur vape, monyet tersebut dikarantina untuk mengetahui kondisi paru-parunya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com