SOLO, KOMPAS.com - Perilaku salah satu pengunjung Batu Secret Park Zoo di Batu, Jawa Timur, pada hari Minggu (29/7/2018), mendadak ramai diperbincangkan. Pelaku yang bernama David itu tampak menyemburkan asap vape ke arah seekor monyet di dalam kandang.
Primata jenis red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius itu lalu tersedak karena asap vape dari David. Videonya diunggah di Instagram dan langsung menuai kecaman masyarakat.
Baca juga: Pengunjung Jahil Semprot Primata Batu Secret Zoo Pakai Asap Vape hingga Tersedak
Lalu bagaimana nasib David dan monyet tersebut?
Berikut ini 5 fakta seputar ulah pengunjung kebun binatang yang dihimpun:
Video yang memuat aksi David, warga Malang, sedang menyemburkan asap vape ke arah primata yang ada di dalam kandang menjadi viral di media sosial. Video itu diunggah di akun Instagram @agnesiachristy pada Minggu (29/7/2018).
Akibat perbuatan tersebut, si monyet red-tailed tersedak.
Tak lama kemudian, melalui akun Instagramnya, @david.apec, David minta maaf kepada masyarakat, khususnya pengelola Jatim park 2.
2. David mengaku iseng
David mengaku, menyemburkan asap vape ke primata karena iseng. David mengaku tidak mengetahui efek asap vape dapat membahayakan kesehatan monyet tersebut.
"Iseng saja. Jadi sebelumnya saya tidak mengerti kalau perbuatan tersebut bisa membahayakan hewan. Tapi dengan kejadian ini saya bisa mengerti," katanya.
Dalam unggahannya di akun Instagram, David mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
3. Pasca-kejadian, si monyet dikarantina
Monyet ekor merah yang disembur vape itu merupakan jenis red-tailed guenon atau Cercopithecus ascanius. Primata ini didatangkan langsung dari Afrika empat tahun lalu.
Setelah kejadian disembur vape, monyet tersebut dikarantina untuk mengetahui kondisi paru-parunya.