Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Daging Celeng, Pedagang Ini Dihukum Tak Berjualan Seumur Hidup

Kompas.com - 30/07/2018, 15:49 WIB
Iqbal Fahmi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Jamirin (65), warga Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah, digelandang ke kantor desa setempat. Ia kedapatan menjual daging babi hutan atau celeng.

Pelaku memulai usaha jual daging keliling sejak setahun terakhir. Ia diduga menipu warga kampung yang mengira daging babi hutan tersebut adalah daging sapi.

Kepala Desa Pekaja, Yatno menceritakan kasus ini terbongkar karena warga curiga, disaat harga daging sapi menembus Rp 140.000, pelaku malah menjual Rp 60.000.

“Selain harganya yang sangat murah, tekstur dan baunya juga berbeda dengan daging sapi pada umumnya,” beber Yatno, Senin (30/7/2018).

Baca juga: Kisah Dua Desa yang Warganya Tak Boleh Saling Mencintai...

Akhirnya, Sabtu (21/7/2018), pihak desa mengambil sampel daging yang dijual Jamirin untuk diuji laboratorium di Dinas Peternakan Kabupaten Banyumas. 

Kamis (26/7/2018), Dinas Peternakan Kabupaten Banyumas melalui surat nomor 500/1146/VII/2018 menyatakan, daging tersebut positif daging babi.

“Malamnya kami langsung konsultasikan kepada Muspika termasuk Koramil dan Polsek Kalibagor. Jumat (27/7/2018), kami melakukan operasi daging di rumah pelaku,” ujarnya.

Saat dimintai keterangan, Jamirin mengaku menjual daging celeng agar mendapat keuntungan berlipat.

Baca juga: Kesaksian Rizky, Pendaki yang Berada di Gunung Rinjani Saat Gempa Lombok

 

Selama ini dia mendapat pasokan dari Kecamatan Patikraja, dan hanya dipasarkan keliling kampung, tidak dipasok ke rumah makan atau usaha daging olahan.

“Atas keputusan musyawarah perangkat desa dan Muspika, kami tidak menempuh jalur hukum, namun hanya memberikan sanksi adat agar pelaku jera," ucapnya.

"Yang bersangkutan dilarang berjualan daging jenis apapun seumur hidup, dan apabila kedapatan menjual daging maka siap untuk diadukan ke pihak berwajib untuk dituntut sesuai peraturan hukum yang berlaku,” pungkasnya.

Kompas TV Polres Lubuklinggau Temukan Oknum Penjual Daging Oplosan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com