Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Angkut Polisi di Papua Alami Kecelakaan, 1 Orang Tewas dan 15 Lainnya Terluka

Kompas.com - 29/07/2018, 19:41 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Seorang polisi anggota pasukan brimob  tewas dan 15 anggota brimob lainnya terluka setelah truk yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di tanjakan Yosoma, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Minggu (29/7/2018).

Sebanyak 89 anggota Rasimen 1 Pelopor Brimob Mabes Polri yang dipimpin Iptu Pandu pada Minggu dini hari sekitar pukul 05.00 WIT meninggalkan Kenyam setelah menjalankan tugas penindakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata. Mereka menggunakan enam kendaraan, yaitu 3 mobil extrada dan 3 truk dari pos Polisi Kenyam menuju pelabuhan. Dari sana mereka menggunakan kapal cepat menuju Timika, Kabupaten Mimika.

Saat di tanjakan Yosoma pada sekitar pukul 05.30 atau setelah setengah jam perjalanan, truk bernomor Polisi W 9461 R yang dikemudikan Bharada Paulus mengalami kecelakaan. Akibat kecelakaan itu, anggota Brimob Bharada Raji Nasyah Sitompul tewas dan 15 anggota brimob lainnya terluka.

Baca juga: Kabareskrim Sebut Densus Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Kerusuhan Mako Brimob

Semua korban kemudian dibawa ke pos Polisi Kenyam untuk mendapat penangan medis awal sebelum di evakuasi ke Timika dengan helikopter.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa yang dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler pada Minggu sore membenarkan kecelakaan itu. Menurut dia, semua korban telah dievakuasi dengan helikopter milik Polri dan TNI AD ke Timika untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat.

"Korban sudah dievakuasi semua ke Timika," kata dia.

Jenazah Bharada Raji Nasyah Sitompul saat ini disemayamkan di Mako Yonif B Brimob Polda Papua, Mimika, di Jalan Agimuga, Distrik Kuala Kencana. Senin besok rencananya jenazahnya akan diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Pekan Baru, Riau, untuk di makamkan di kampung halamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com