Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Jokowi, Mantan Cawagub Jabar Deklarasikan Gerakan #J2P

Kompas.com - 27/07/2018, 21:29 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Gerakan Nasional Jokowi 2 periode (#J2P) kembali mendeklarasikan dukungan bagi Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden RI periode 2019-2024.

Dipimpin mantan Cawagub Jabar 2018, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, deklarasi bersama dari berbagai elemen masyarakat itu digelar di Tugu Juang Siliwangi, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jumat (27/7/2018).

"Ini membuktikan bahwa suara rakyat yang ingin mendukung Bapak Jokowi dua periode, disambut baik oleh seluruh kalangan masyarakat," ungkap Anton dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (27/7/2018).

Isi deklarasi #J2P tersebut berbunyi: "Terpilihnya kembali Bapak Ir. H. Joko Widodo, selaku Presiden Republik Indonesia untuk Periode 2019-2024".

Baca juga: Gerindra Yakin PKS dan Demokrat Bisa Bersatu soal Cawapres

Anton menjelaskan, berbagai kalangan mendukung Jokowi karena hasil kerja empat tahun terakhir ini bisa dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.

"Prestasi kerja beliau sudah dirasakan masyarakat, kredibilitas beliau juga sebagai tokoh nasional, presiden kita yang mampu mengokohkan kembali empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan menjaga keutuhan NKRI," papar Anton.

Pendukung Jokowi yang turut mendeklarasikan gerakan #J2P berasal dari tokoh adat, tokoh pemuda, dan lainnya. Ia berharap gerakan serupa diikuti seluruh kalangan di Tanah Air.

"Saya harap jadi viral. Besok deklarasi di Bekasi, lusa tidak tau di mana, tapi sudah hampir 10 proivinsi sekarang sudah mendeklarasikan gerakan nasional #J2P yaitu Jokowi Dua Periode," katanya.

Ia menambahkan, Tugu Juang dipilih sebagai tempat deklarasi, karena melihat sisi makna perjuangan yang tidak boleh berhenti. Begitu pula untuk Jokowi agar kembali terpilih pada Pemilu 2019, membutuhkan perjuangan.

Baca juga: PKB Klaim Parpol Paling Setia Dukung Jokowi

"Perjuangan itu tidak ada akhir. Kita butuh perjuangan untuk menjadikan Jokowi presiden dua periode. Di Indonesia mulai provinsi, kabupaten/kota bahkan sampai tingkat RT-pun boleh," ujarnya.

Ketua Panitia Deklarasi #J2P, Meyra Verawati Ridwan mengatakan, gelaran deklarasi di Baleendah Kabupaten Bandung tersebut merupakan perwakilin untuk wilayah Jawa Barat.

Sementara deklarasi sebelumnya yang digelar di Monumen Perjuangan Jawa Barat di kawasan Gasibu, merupakan deklarasi #J2P tingkat nasional.

"Kami memilih Tugu Juang Siliwangi untuk mewakili wilayah Jawa Barat," bebernya.

Ketua Forbes Aksi Care Center #J2P Jawa Barat, Djoni Suherman mengatakan, Jokowi masih pantas memimpin Indonesia. Sebab cara dan hasil kerja Jokowi dalam membangun Indonesia sudah jelas.

"Yang lain-lain sudah kelihatan panik. Akhirnya Jokowi selalu diincar, dibikin isu-isu hoaks. Yang biasa korupsi sudah ketakutan karena Jokowi tegas dalam memberantas korupsi," katanya.

Djoni menegaskan, pihaknya tidak begitu risau dengan serangan-serangan negatif terhadap Jokowi yang banyak tersebar di media sosial.

Ia mengaku yakin masyarakat Indonesia sudah bisa memilih dan memilah isu positif dan isu-isu hoax tentang Jokowi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo mengundang 6 ketua umum parpol pendukungnya dalam sebuah acara makan malam di Istana Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com