Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya-Dedie Rachim Resmi Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Terpilih

Kompas.com - 26/07/2018, 18:32 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menetapkan pasangan Bima Arya Sugiarto-Dedie A Rachim sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor terpilih periode 2019-2023.

Penetapan tersebut berdasarkan surat keputusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) serta hasil pleno KPU Kota Bogor pada 5 Juli 2018.

Ketua KPU Kota Bogor, Undang Suryatna, mengatakan, berdasarkan ketentuan, Bima dan Dedie akan dilantik pada tanggal 6 Juli 2019 mendatang.

"Sudah selesai dilaksanakan berita acaranya tadi. Kemudian SK atau penutupan tentang pasangan calon terpilih di DPRD akan disampaikan ke Gubernur," ucap Undang dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: DPRD Jabar Tetapkan Ridwan Kamil-Uu Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

Undang menjelaskan, Bima-Dedie yang diusung PAN, Demokrat, Hanura, Golkar, dan Nasdem berhasil meraih suara sebanyak 215.708.

Posisi kedua ditempati pasangan nomor urut satu, Achmad Ru'yat-Zaenul Muttaqin yang diusung PKS, PPP dan Gerindra. Mereka memperoleh suara sah sebanyak 153.407.

Baca juga: Bima Arya yang Kembali Berjaya di Kota Bogor...

Sementara itu, Dadang Danubrata-Sugeng Tegus Santoso yang diusung PDI-P dan PKB berada di urutan ketiga dengan 63.335 suara.

Posisi terakhir ditempati pasangan nomor urut dua, Edgar Suratman-Sefwelly Gynanjar. Paslon satu-satunya yang maju lewat jalur independen itu hanya mampu meraih suara sebanyak 61.871.

"Dengan demikian seluruh rangkaian tahapan pemilihan wali dan wakil wali kota sudah selesai," katanya.

Baca juga: Pantai Selatan Dilanda Gelombang Tinggi, Hindari ke Pantai Seminggu Ini

Wakil Wali Kota terpilih, Dedie Rachim, mengaku bersyukur dan berterimakasih atas penetapan tersebut

"Saya mewakili Pak Bima yang sedang bertugas ke Kalimantan Utara mengucapkan sangat berterima kasih kepada semua unsur yang terlibat, mulai aparat TNI - Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan semuanya sudah menjaga kondusivitas Pilkada ini dengan damai dan nyaman. Semoga ini bisa terus terjaga hingga Pilpres 2019 mendatang," ungkap Dedie.

Dia juga mengingatkan, KPU, Panwaslu, TNI-Polri masih punya pekerjaan rumah yang cukup penting ke depan, yaitu terkait dengan Pileg dan Pilpres 2019.

"Untuk itu, kami harus dukung semua, mudah-mudahan kondisinya sama dengan Pilkada 2018 yang berlangsung secara damai, aman, nyaman dan kondusif," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com