Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Lumut untuk Mancing, Warga Temukan Mayat Bayi dalam Kardus Bekas Sepatu

Kompas.com - 26/07/2018, 16:12 WIB
Labib Zamani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Warga Desa Gagaksipat, RT 002/ RW 004, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dihebohkan dengan penemuan mayat bayi perempuan di tepi jalan persawahan desa setempat, Kamis (26/7/2018).

Mayat bayi tersebut dimasukkan ke kardus bekas sepatu dan dibungkus plastik hitam. Diperkirakan, bayi itu baru dilahirkan sekitar enam jam yang lalu karena tali pusarnya masih terlihat segar.

"Tali pusar masih segar sudah dipotong sekitar dua sentimeter tanpa plasenta. Diperkirakan sudah dilahirkan sekitar enam jam lalu," kata Kapolsek Ngemplak, AKP Subiyati, Kamis.

Penemuan mayat bayi itu bermula ketika warga sedang mencari lumut di saluran irigasi tak jauh dari lokasi penemuan untuk keperluan memancing. Warga melihat ada bungkusan plastik hitam.

Curiga dengan bungkusan plastik hitam tersebut, warga kemudian menendangnya. Bukannya bungkusan plastik itu terlempar, justru terasa berat.

"Setelah dicek ternyata bungkusan plastik hitam itu isinya adalah bayi perempuan dimasukkan dalam kardus bekas sepatu," ungkap Subiyati.

Baca juga: Mayat Bayi yang Ditemukan Hangus Terbakar, Sempat Dikira Sampah

Mayat bayi perempuan sempat dibawa ke puskesmas untuk diperiksa. Mayat bayi tersebut memiliki panjang 50 centimeter dan berat 3 kilogram.

"Saat ini mayat bayi kita bawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," bebernya.

Subiyati mengungkapkan, Polsek Ngemplak saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua pembuang bayi tak berdosa tersebut.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Hangus Terbakar di Tempat Sampah

Kompas TV Warga sekitar pemakaman desa Tegowangi, Kediri digegerkan dengan penemuan mayat wanita dengan kondisi kaki masih terlihat di permukaan makam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com