Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Daerah di Laut Selatan Jabar Terdampak Gelombang Setinggi 2-6 Meter

Kompas.com - 26/07/2018, 09:55 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak lima daerah di laut selatan Jawa Barat terdampak gelombang pasang setinggi 2-6 meter. 

Kelima daerah tersebut yakni Kabupaten Tasikmalaya, Garut, Pangandaran, Sukabumi, dan Cianjur.

Kepala BPBD Jabar Dicky Saromi mengatakan, gelombang pasang terjadi di sejumlah pantai selatan Jawa Barat pada Rabu (25/7/2018). 

"Seperti di Tasikmalaya, daerah yang terdampak gelombang pasang terjadi di empat desa, yakni Cikawung Gading, Ciheras, Sindangkerta, dan Cimanuk," ujar Dicky melalui pesan singkatnya, Rabu (25/7/2018).

Baca juga: Mbah Legi Menabung Bertahun-tahun, Hitung Uang Pun Dibantu Banyak Warga

Gelombang pasang yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB ini berakibat pada diungsikannya 20 kepala keluarga atau 100 jiwa di wilayah sekitar pantai.

Selain itu, beberapa bangunan dan tambak udang seluas 50 hektar rusak terkena gelombang. 

Di Kabupaten Pangandaran, gelombang tinggi sekitar pukul 04.30 berdampak pada 14 desa.

Gelombang tersebut merusak sejumlah warung, tembok pembatas sepanjang 30 meter, dan abrasi sepanjang bibir pantai. 

Di Kabupaten Garut, kejadian bencana gelombang terjadi di Pantai Sayangheulang sekitar pukul 08.00 WIB.

"Bupati Garut sudah mengimbau warga agar selalu waspada dan meminta warung serta rumah di bibir pantai dikosongkan dulu," tutur Dicky. 

Baca juga: Gelombang Tinggi, Warga Tasikmalaya Memilih Mengungsi

Di Kabupaten Sukabumi, gelombang pasang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Sedangkan di Kabupaten Cianjur, gelombang pasang terjadi di Kecamatan Cidaun, Sindang Barang, dan Agabinta sekira pukul 02.00 WIB.

"Beberapa daerah terdampak gelombang pasang (air rob) sekitar pantai selatan kabupaten Cianjur, saat ini masih dalam pendataan," bebernya.

Menurut Dicky, tinggi gelombang di masing-masing daerah bervariatif. Di Kabupaten Sukabumi tinggi gelombang mencapai 3,5-4 meter,

Di Kabupaten Cianjur mencapai 6,5 meter, Kabupaten Garut 4-5 meter, Kabupaten Tasikmalaya mencapai 5 meter, sedangkan di Pangandaran mencapai 2-6  meter. 

Kepala Kantor SAR Bandung Dede Ridwansyah mengimbau masyarakat waspada dan meningkatkan kehati-hatian saat beraktivitas di pinggir pantai.

"Bila situasi tidak memungkinkan nelayan diharapkan untuk tidak melaut," ungkapnya.

Setelah berkoordinasi dengan BMKG, pihaknya memberikan peringatan dini kepada masyrakat untuk mewaspadai angin kencang dan gelombang tinggi.

"Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan dapat menghubungi call center Basarnas : 115 atau fast response call di 022-7780437," imbaunya.

Kompas TV Tinggi gelombang yang mencapai 4 sampai 5 meter mengakibatkan para nelayan memilih untuk tidak melaut akibat cuaca buruk.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com