Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Pesta Miras, 2 Kelompok Pemuda Terlibat Perkelahian

Kompas.com - 26/07/2018, 06:15 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda Kampung Yanamaa dan Kampung Arso Kota, Kabupaten Keerom, Papua, terlibat perkelahian, Rabu (25/7/2018). Akibatnya, tiga orang terluka.

Perkelahian ini bermula saat dua kelompok pemuda berbeda kampung berpesta minuman keras (miras) di rumah Theo Mimpir yang berada di Kampung Yanamaa, Pir 1, Distrik Arso.

Tiba-tiba seorang pemuda bernama Yuken Neuyager membanting motor, kemudian ditegur Theo. Tidak terima dengan teguran tersebut, Yuken langsung memegang leher Theo.

Seorang pemuda bernama Anis Nof yang melihat perlakukan Yuken, justru ditantang Yuken berkelahi. Theo kemudian melerai keduanya dan mengajak masuk ke dalam rumah.

Baca juga: Survei I2: Tiga Cawapres Pendamping Jokowi Pilihan Netizen

Tak lama kemudian, Yuken keluar dari rumah dan memanggil rekannya yang berada di Kampung Arso Kota.

45 menit kemudian, Yuken bersama empat rekannya datang ke rumah Theo dengan membawa kayu. Perkelahian antar pemuda kampung pun terjadi.

Anggota Bhabinkamtibmas Brigpol Yohanis AP yang melihat kejadian tersebut menghubungi petugas piket Polres Keerom dengan radio HT.

Tak lama kemudian, belasan polisi tiba dan menghentikan perkelahian tersebut. Akibat perkelahian, tiga pemuda terluka, yakni Vinsen Kiawat, Daud Neuyager, dan Fendi Girbes.

Baca juga: Bupati: Jemaah Haji, Pikir Ulang Sebelum Minum Air Kencing Unta

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal membenarkan kejadian ini.

Polisi sempat menemui tokoh masyarakat dari kedua kampung agar kejadian serupa tidak berkepanjangan dan terulang. 

"Selain itu akan dilakukan razia terhadap peredaran miras yang berada di Kabupaten Keerom," tandasnya.

Kompas TV Seorang siswa sekolah dasar di Cikajang, Garut meregang nyawa usai berkelahi dengan teman sekelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com