Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

24 Pantai di Jogja Terdampak Gelombang Tinggi, 5 Pos SAR dan 31 Perahu Rusak

Kompas.com - 25/07/2018, 18:02 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 24 pantai di tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terdampak gelombang tinggi.

Dari data yang di dapat BPBD DIY, terjangan gelombang tinggi yang menerjang pesisir Selatan DIY ini mengakibatkan gazebo, perahu, warung, penginapan hingga Pos SAR mengalami kerusakan.

"Dari data yang masuk hingga siang tadi ada 24 pantai di tiga kabupaten yang terdampak," ujar Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/07/2018)

Terjangan ombak tinggi yang mencapai 3,5 meter hingga 5 meter mengakibatkan kerusakan fisik berupa bangunan yang ada di tepi pantai. Kerusakan terbanyak berdasarkan data terjadi pada bangunan gazebo.

Baca juga: Sepekan Depan, Waspada Gelombang 6 Meter di Perairan Selatan Sumatera hingga Sumbawa

"Gazebo yang rusak ada 177 unit. Perahu atau kapal nelayan yang terdampak ada 31," ungkapnya.

Selain gazebo dan perahu, ombak tinggi yang menerjang pesisir Selatan DIY juga mengakibatkan 50 warung, 1 rumah warga dan 1 penginapan mengalami kerusakan. Gelombang Tinggi juga menyebabkan 5 Pos SAR mengalami kerusakan.

"Nilai kerugian mencapai berapa masih dalam penghitungan," tegasnya.

Waspada

Disampaikanya dari informasi BMKG, gelombang tinggi masih akan terjadi hingga 30 Juli 2018 mendatang. Sehingga pihaknya menghimbau agar masyarakat atau pemilik warung yang berada di sepanjang pantai untuk tetap meningkatkan kesiapsiagaan.

Baca juga: Gelombang Tinggi Rusak Ratusan Bangunan di Gunung Kidul

"Kami menghimbau agar nelayan untuk sementara sebaiknya tidak melaut dahulu sampai kondisi gelombang kembali normal, wisatawan juga dihimbau agar tidak bermain-main di pantai. Dari BPBD Kabupaten dan SAR Linmas tetap intensif mengingatkan masyarakat," pungkasnya. 

Kompas TV BMKG peringatkan pengelola pelabuhan dan nelayan adanya potensi cuaca ekstrem pada tanggal 24 dan 25 Juli mendatang di wilayah perairan laut Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com