Polisi Kembali Amankan 16 Pelaku Perusakan Stadion Glora Jakabaring

PALEMBANG, KOMPAS.com - sebanyak 16 orang terduga pelaku pengerusakan stadion Glora Jakabaring hingga menyebabkan 373 kursi mengalami kerusakan kembali diamankan jajaran Satreskrim Polresta Palembang.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, 16 terduga pelaku tersebut merupakan kelompok dari suporter Sriwijaya FC. Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan oleh Polisi.

“Nanti hasil dari penyeldikan menentukan status mereka, kasus ini sangat serius kami tangani untuk mecari siapa saja pelakunya,” kata Zulkarnain, Rabu (25/7/2018).

Dikatakan Zulkarnain, hampir 16 suporter yang diamankan itu masih berusia dibawah umur. Diapun sangat menyayangkan para pemuda tersebut telah ikut serta dalam pengerusakan fasilitas Asian Games, meskipun dengan alasan atas kekesalan tumbangnya Sriwijaya FC saat melawan Arema FC pada Sabtu (21/7/2018) kemarin.

Baca juga: Buntut Perusakan Stadion Jakabaring, Manajemen Sriwijaya FC Akan Diperiksa 

“Walaupun mereka menangis dan menyesali perbuatannya, itu saja atidak cukup. Karena ini sudah membuat Palembang malu dan harus kita tindak,” ujarnya.

Jenderal bintang dua ini pun tak menampik jika jumlah pelaku akan terus ditambah. Dimana dari rekaman CCTV yang ada di stadion Glora Jakabaring terlihat para suporter merusak ratusan kursi dengan cara ditendang.

“Pasti akan bertambah, karena pelakunya itu banyak,’ ungkap Kapolda Sumsel.

Kerusakan 373 kursi di stadion Glora Jakabaring Palembang sebelumnya membuat berang Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin berang.Diapun meminta kepada para pelaku pengerusakan untuk ditindak secara hukum.

Baca juga: Pelaku Perusakan Stadion Jakabaring Menangis di Kantor Polisi 

Pasca kerusuhan para suporter Sriwijaya FC hingga merusak fasilitas Asian Games, kawasan komplek Jakabaring Sport City (JSC) pun ditutup untuk umum terhitung sejak Senin (23/7/2018).