Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi yang Ditemukan Hangus Terbakar, Sempat Dikira Sampah

Kompas.com - 25/07/2018, 11:52 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi yang ditemukan hangus terbakar di lokasi pembuangan sampah sekitar Perumahan Pemda II, Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (25/7/2018) pagi, diduga baru saja dibakar.

Putra, warga yang pertama kali melihat dan menemukan mayat bayi hangus terbakar tersebut sempat tidak percaya kalau tumpukan daging yang sudah terbakar itu ternyata bayi.

Bahkan Putra sempat beberapa kali mendekati tumpukan sampah yang masih mengeluarkan asap tersebut.

"Yang membakar sampah itu saya, namun saya tidak tahu kalau ada sesosok mayat bayi. Sebab tumpukan sampah itu sudah mengeluarkan aroma tidak sedap, makanya saya bakar," tutur Putra.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan Hangus Terbakar di Tempat Sampah

Putra mengaku mengetahui hal itu ketika dirinya hendak mengumpulkan sampah yang ada di dasar sampah tersebut agar ikut terbakar.

Namun saat hendak melakukan penumpukan, dirinya menemukan benda yang mencurigakan.

"Saat saya periksa baik-baik, ternyata benar itu mayat bayi yang sebagian sudah terbakar dan seketika itu saya langsung memadamkan apinya," jelasnya.

Dirinya tidak tahu persis apakah bayi tersebut mengenakan pakaian atau tidak. Namun di sekitar bayi itu hanya ditemukan handuk berwarna coklat.

Hal serupa disampaikan Marlina, warga sekitar. Ia mengatakan, lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah umum, namun sejumlah anak kos yang ada di sekitar lokasi tersebut.

"Namun kadang-kadang ada juga warga ntah darimana yang membuang sampah di situ. Dengan kejadian ini kami minta kepada Dinas Kebersihan untuk membersihkannya karena kami takut akan ada kejadian serupa di sini," tuturnya.

Baca juga: Cerita di Balik Jenazah yang Dibawa Pakai Motor, Dia Meninggal di Tengah Perjalanan

Marlina mencurigai ada pihak luar yang membuangnya di sini, karena di sekitar perumahan Pemda II tidak ada wanita yang sedang hamil tua.

"Tapi tidak tahu jugalah, namun yang jelas sepengetahuan saya tidak ada wanita yang hamil tua di sekitar perumahan ini," jelasnya.

Kapolsek Batuaji Kompol Syafrudin Dalimuthe yang dikonfirmasi mengaku masih melakukan penyelidikan dan pendalaman kasus ini.

"Tunggulah, kami masih melakukan pendalaman," katanya singkat.

Kompas TV Bayi yang koma akibat dianiaya ibu kandungnya meninggal dunia setelah selama dua hari ini kondisinya terus menurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com