Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Gabung ke Majelis Pertimbangan Gubernur, Ini Respons Ahmad Syaikhu

Kompas.com - 24/07/2018, 15:19 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kontestan Pilkada Jabar 2018, Ahmad Syaikhu menyambut baik tawaran gubernur Jabar terpilih, Ridwan Kamil yang berencana melibatkannya dalam majelis pertimbangan gubernur.

"Saya kira ini jadi kehormatan dari apa yang diungkapkan Kang Emil untuk para calon gubernur dan wakil gubernur, mantan gubernur dan wagub," ujar Syaikhu saat hadir dalam rapat pleno terbuka penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih di kantor KPU Jabar, Selasa (24/7/2018).

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, forum itu membuka ruang para pembesar Jawa Barat yang ingin menuangkan gagasannya untuk pembangunan Jabar.

"Saya kira ini jadi ajang untuk memberikan masukan berharga pada gubernur dan wagub existing. Insya Allah itu jadi kehormatan bagi saya kalau Kang Emil mau memasukkan itu sebagai dewan pertimbangan," ucapnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Bentuk Majelis Pertimbangan Gubernur

Selain itu, Syaikhu pun menitipkan pesan agar Ridwan Kamil memberi atensi lebih terhadap program pengentasan kemiskinan di Jabar. Ia pun telah menawarkan program "Asyikpreneur" untuk diadopsi di masa kepemimpinan Ridwan Kamil.

"Sebagaimana janji saya, saya ingin terus membesarkan 'Asyikpreneur' karena ini bagian untuk mengentaskan kemiskinan di Jabar. Saya juga sampaikan ke Kang Emil ini program bagus kalau diakomodir oleh pemprov dan dimasukkan dalam RPJMD, maka percepatannya akan semakin cepat untuk mengentaskan kemiskinan," paparnya.

Baca juga: Langkah Ridwan Kamil Setelah Jadi Gubernur Jabar Terpilih

Dengan berakhirnya Pilkada Jabar, Syaikhu pun meminta agar masyarakat turut mendukung pemimpin Jabar yang baru dan tak larut dalam polemik.

"Tentu saya mengharapkan mari kita dukung gubernur dan wakil gubernur terpilih sebagaimana Kang Emil akan melindungi seluruh elemen di Jabar tanpa membedakan dia memilih beliau atau tidak. Maka sebaliknya warga Jabar bisa men-support sepanjang programnya sesuai koridor hukum dan baik," jelasnya.

Kompas TV Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyegel sebuah bangunan cagar budaya yang sengaja dibongkar oleh pemilik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com