Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Tak Tahu, Hukuman "Squat Jump" Disepakati Senior dan Junior di Grup WA

Kompas.com - 23/07/2018, 20:02 WIB
Caroline Damanik

Editor

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Mashanum Dwi Aprilia (16), siswi SMAN 1 Gondang Mojokerto, Jawa Timur, cedera hingga tak bisa bergerak setelah menjalani hukuman squat jump dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.

Hukuman itu disepakati oleh senior dan junior anggota Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) SMAN 1 Gondang di grup WhatsApp tanpa sepengetahuan pihak sekolah.

Baca juga: Dihukum Squat Jump di Sekolah, Siswi SMA Cedera hingga Tak Bisa Bergerak

Namun demikian, Mariyono, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Kota/Kabupaten Mojokerto, mengatakan, pihak sekolah juga turut bertanggung jawab.

"Kejadiannya di sekolah, mereka (UKKI) punya pembina dan kepala sekolah," ucap Mariyono, Minggu (22/7/2018).

"Hukuman squat jump adalah kesepakatan anggota Ekskul UKKI. Tidak mungkin berjalan kalau ada pengawas dari pembina maupun kepala sekolahnya," lanjutnya.

Baca juga: Viral, Video Seorang Ibu Shalat di Tengah Jalan dan Dijaga Tentara

Dinas menilai, kejadian itu menunjukkan minimnya pengawasan dan ketidakseriusan dari pihak sekolah. Pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Sekolah SMAN 1 Gondang, Nurul Wakhidah.

Kepala sekolah dan para guru pun diperingatkan untuk tidak lagi meremehkan pengawasan kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya.

"Kami menekankan SOP dan pengawasan yang melekat saat kegiatan siswa ekskul pada seluruh sekolah di Mojokerto," katanya.

Baca juga: Siswi SMA Tak Bisa Bergerak karena Dihukum Squat Jump, Sang Ayah Pasrah

Dia mengatakan, pihak sekolah meliputi pembina ekskul dan kepala sekolah, bertanggung jawab untuk mengawasi seluruh kegiatan siswanya.

Mariyono mengatakan, pihaknya berencana memanggil seluruh kepala sekolah di kota/kabupaten untuk mengantisipasi agar kejadian seperti yang dialami oleh Hanum tidak terulang kembali.

"Kami akan mengumpulkan seluruh kepala sekolah pekan depan dengan perintah untuk memberi penekanan terhadap guru yang menjadi pembina ekskul agar mematuhi SOP dan rambu-rambu pelaksanaan kegiatan di sekolahnya," tutur Mariyono.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siswi SMAN 1 Gondang Mojokerto Dihukum Squat Jump dan Terancam Lumpuh, Dindik Jatim Lakukan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com