Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Kamar Kosnya

Kompas.com - 23/07/2018, 14:31 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Muhammad Afandi (67) ditemukan membusuk di kamar kosannya, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (23/7/2018) sekitar pukul 10.00 WIB.

Belum diketahui apa penyebab kematian korban. Namun sudah hampir sepekan, pria paruh baya ini tidak terlihat oleh warga sekitar.

Mardeli, ketua RT 03 RW 01 Kelurahan Batu IX mengatakan, korban tinggal sendiri di rumah kontrakannya. Sehari-hari, korban dikenal sebagai ahli pengobatan alternatif.

"Orangnya baik dan ramah. Makanya kami juga merasa bingung sudah hampir seminggu ini, korban tidak terlihat di luar rumah," kata Mardeli, Senin.

Baca juga: Cerita di Balik Dukungan Demokrat Jatim untuk Jokowi di Pilpres 2019

Mardeli mnegetahui kejadian ini dari laporan pemilik kos. Sang pemilik mencium aroma tidak sedap dari tempat tinggalnya itu. Mereka kemudian mencari sumber bau tak sedap tersebut.

"Saat itulah kami curiga dengan kamar kosan korban. Begitu kami buka menggunakan kunci cadangan, ternyata korban sudah membusuk," jelasnya.

Saat itu pula, ia melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi membenarkan kejadian ini. Hingga kini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut. 

"Jenazah sudah kami evakuasi dan kami bawa ke kamar jenazah RSUD Provinsi Kepri untuk dilakukan visum," imbuhnya.

Baca juga: PDI-P Terkejut Demokrat Jatim Pilih Jokowi sebagai Capres 2019

Ucok mengaku, kuat dugaan pelaku meninggal akibat sakit yang dideritanya. Sebab sampai sekarang belum ditemukan tanda-tanda atau barang bukti yang mencurigakan dari lokasi kejadian.

"Kita tunggu saja hasil visumnya," ungkapnya.

Kompas TV Seorang menantu di Jombang, Jawa Timur harus berurusan dengan pihak kepolisian, lantaran mencoba meracuni mertuanya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com