Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Bandar Narkoba, Barang Bukti Hampir 1 Kg Sabu

Kompas.com - 22/07/2018, 18:05 WIB
Syarifudin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Seorang bandar narkoba berhasil diringkus polisi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (22/7/2018). Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti hampir 1 kilogram sabu-sabu.

Warga asal Jember Provinsi Jawa Timur dengan inisial RD (35), ditangkap tim Opsnal Satuan Narkoba Polres Bima Kota sekitar pukul 12.00 Wita.

Tersangka RD ditangkap bersama seorang perempuam di sebuah ruko tempat ia tinggal di lingkungan Karara, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Kasat Narkoba AKP Jusnaidin mengatakan, bandar besar itu sudah relatif lama diintai petugas.

"Dari tempat tersangka RD tinggal, kita amankan 994,2 gram sabu-sabu. Bersama tersangka juga ikut diamankan seorang perempuan," ungkap Jusnaidin

Di lokasi penangkapan, polisi juga menyita sejumlah barang bukti lain milik tersangka, yakni alat isap sabu, ATM, obat kulit, buku tabungan, reci pengiriman,dompet, kartu kredit dan timbangan.

"Selain itu, kita juga mengamankan CCTV dan komputer beserta uang sebanyak Rp 3,8 juta milik tersangka," kata Jusnaidin

Atas perbuatanya, RD bersama teman perempuanya itu langsung dibawa ke Satuan Narkoba untuk diperiksa.

"Keduanya sudah kita amankan dan saat ini sedang diperiksa secara intensif. Karena ini penangkapan terbesar, kita kembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan lainya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com