Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa Bari Tangkap Seekor Komodo karena Dianggap Hama

Kompas.com - 22/07/2018, 17:30 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Warga Desa Bari, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap seekor komodo, Sabtu (21/7/2018).

"Biawak Komodo tersebut benar ditangkap masyarakat Desa Bari, kemarin siang sekitar pukul 12.00 Wita dalam kondisi hidup," ujar Kepala Balai Taman Nasional Komodo Budi Kurniawan kepada Kompas.com, Minggu (22/7/2018).

Menurut Budi, informasi penangkapan komodo itu dibenarkan seorang stafnya di bidang Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Taman Nasional Komodo, Andy Kefi yang turun langsung ke Desa Bari.

Baca juga: Cegah Kebakaran, Pengunjung TN Komodo Dilarang Buang Puntung Rokok

Budi mengatakan, warga setempat sempat bingung dengan keberadaan satwa Komodo karena kurangnya pemahaman masyarakat akan biawak raksasa itu.

"Bagi yang belum tahu tentang komodo, mereka menganggap bahwa satwa tersebut adalah hama, sehingga sempat ada komodo yang dibunuh," katanya. 

Kemudian tim gabungan dari Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Satuan Polisi Kehutanan Reaksi Cepat (SPORC) dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) langsung mendatangi lokasi kejadian penemuan komodo yang sempat viral di media sosial itu.

Baca juga: KM Sanabria Terbakar di Dermaga Pulau Komodo, 2 Orang Terluka

Atas kejadian ini, tim langsung mengidentifikasi dan memberikan pemahaman bahwa keberadaan biawak komodo merupakan bagian dari satwa konservasi yang perlu dilestarikan.

Tim dan aparat pemerintah mengembalikan satwa langka komodo tersebut ke habitat aslinya.

Masyarakat setempat juga berkomitmen menjaga satwa langka ini sebagai potensi aset wisata bagi masyarakat itu sendiri.

Baca juga: Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke TN Komodo Meningkat

Berdasarkan hasil riset Owen Ovenberg, penyebaran biawak komodo berkembang biak hampir di seluruh pantai utara, bahkan sampai ke Tanjung Watu Manuk, Maumere, Kabupaten Sika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com