Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geledah Rumah Terduga Teroris JS, Polisi Amankan Buku dan Parang

Kompas.com - 19/07/2018, 18:45 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 2, Karangmojo, Tamanmartani, Kalasan, Sleman Riyanto (67) mengaku ikut penggeledahan polisi sebagai saksi. Sejumlah buku-buku dan satu parang diamankan petugas.

"Buku-bukunya agak banyak dan satu parang saja (yang diamankan). Parang di dalam kamar," katanya.

Dijelaskannya, penggeledahan dilakukan jam 14.00 WIB, dan berakhir sekitar 30 menit kemudian.

"Sekitar jam 14.00 WIB saya didatangi polisi. Lalu saya tanya dari mana? Di jawab dari kepolisian, keperluan apa? Dijawab mau geledah. Katanya berkaitan dengan teroris. Polisi pakaian bebas," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Istri Terduga Teroris JS Kaget Suaminya Diamankan Polisi

Sebelumnya, Densus 88 Mabes Polri menangkap terduga teroris JS (40) di Jalan Jogja-Solo, Keniten, Tamanmartani, Sleman, Rabu (18/7/2018).

JS merupakan warga Karangmojo, Tamanmartani, Kalasan. Ia ditangkap saat membantu adiknya S berjualan es dawet. Tiba-tiba puluhan polisi datang dan menangkapnya.

"Diamankan sekitar jam 13.00 saat dia sedang jualan. Waktu itu saya memang pas keluar dari rumah," ujar adik terduga teroris, NH, Kamis (19/7/2018).

NH sempat ikut diamankan dan dipulangkan ke rumahnya pukul 20.00 WIB, karena tidak terbukti ikut terlibat.

Baca juga: Gabung Jaringan Radikal, Perilaku Terduga Teroris JS Berubah

Polda DIY mengakui dua warga telah diamankan Densus 88 pada Rabu (18/7/2018) kemarin.

"Ya kemarin yang melakukan penangkapan Densus 88, mengamankan 2 orang. Densus yang melanjutkan penanganannya," kata Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri.

Sebagai informasi, sejumlah terduga teroris merupakan anggota Jamaah Ansharut Khilafah (JAK).

Kelompok JAK berbeda dengan kelompok pelaku teror yang sering berulah di Indonesia, Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Namun JAK merupakan loyalis kelompok JAD serta pro-ISIS. JAK ini merupakan pendukung JAD.

Baca juga: Tetangga Terduga Teroris IS di Sleman: Kok Warungnya Enggak Buka-buka...

Kompas TV Baku tembak yang terjadi pada Sabtu (14/7) sore di Jalan Kaliurang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com