Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tembak 5 Begal di Kota Bandung Selama 3 Hari

Kompas.com - 19/07/2018, 14:05 WIB
Agie Permadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menembak lima pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal yang telah meresahakan masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat.

Adapun para pelaku yang terpaksa ditembak di kakinya itu diketahui berinisial AD (25), IDP (18), DB (27), AA (22), dan I (25).

"Kelimanya melakukan perlawanan, kita terpaksa melakukan tindakan tegas tembak di kaki," tegas Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Kamis (19/7/2018).

Kelima pelaku ini diringkus berdasarkan lima laporan masyarakat. Berbekal laporan tersebut, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari keterangan saksi dan barang bukti.

Setelah dapat mengidentifikasi pelaku, petugas kemudian memburu dan menangkap para pelaku dalam waktu tiga hari.

Baca juga: Polisi Tangkap Begal yang Tewaskan Pelajar 16 Tahun di Palembang

Namun saat ditangkap, para pelaku melakukan perlawanan dan nyaris melukai petugas. Meski begitu, pelaku bisa dilumpuhkan dengan ditembak kakinya oleh petugas.

"Kami akan kembangkan kelima pelaku ini ke jaringan pelaku lainnya. Kita akan terus lakukan penangkapan pelaku curas di Kota Bandung," pungkasnya.

Menurut Hendro, kelima pelaku telah melakukan belasan aksi begal di Bandung. Mereka beraksi dengan modus memepet, menendang, lalu mengambil barang milik korban.

"Satu pelaku sudah melakukan aksi 10 kali, lainnya sudah 15 kali melakukan aksinya di Bandung. Mereka ini ada yang dari Subang, Sumedang, ada juga dari Bandung," jelasnya.

Baca juga: Begal Sadis Bacok Remaja hingga Tewas, Kapolda Sumsel Marah

Dari tangan para pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa puluhan sepeda motor, ponsel, tas dan sejumlah barang lainnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 365 KUHPidana. "Ancamannya 12 tahun penjara," tegas Hendro.

Kompas TV Simak dialognya dalam Sapa Indonesia Pagi berikut ini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com