Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipicu Konflik Internal, Dua Politisi PKB Pindah ke Nasdem

Kompas.com - 18/07/2018, 21:23 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Reni Susanti

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Fenomena pindah partai dalam Pemilu 2019 juga terjadi di Kabupaten Semarang.

Dua elit politik PKB Kabupaten Semarang, diketahui maju sebagai caleg dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem).

Kedua politisi PKB tersebut adalah Asof dan Nur Fuadi. Asof saat ini tercatat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang dari Fraksi PKB.

Sedangkan Nur Fuadi menjabat sekretaris Dewan Syuro PKB Kabupaten Semarang.

Baca juga: Penghapusan Posisi Dewan Syuro Picu Kemelut PKB di Semarang

Saat dikonfirmasi, Asof mengaku telah menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai anggota maupun pengurus DPC PKB Kabupaten Semarang.

Dalam pemilu 2019, dirinya mendaftarkan diri sebagai caleg melalui Nasdem untuk daerah pemilihan IV Kabupaten Semarang, meliputi Getasan, Tengaran, Susukan, dan Kaliwungu.

"Saya sudah mundur total dari PKB, surat pengunduran diri saya kirim ke PKB pada tanggal 2 Juli kemarin," kata Asof, Rabu (18/7/2018).

Mengenai alasan pindah parpol tersebut, Asof mengaku karena adanya konflik internal di PKB.

Konflik internal yang dimaksud terkait polemik kepemimpinan PKB yang masih kosong sejak Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang Masud Ridwan, mundur seusai kalah dalam Pemilihan Bupati Semarang 2015 lalu.

"Kalau PKB sistem memimpin partainya seperti itu terus, tentu suatu saat akan habis juga. Karena seperti saya ini, yang menang Muscab Januari 2017, dari 19 pemilih Ketua PAC, saya dapat 14, tidak di SK-kan,” ungkap Asof.

Baca juga: Fauzan, Juara Dunia Karate yang Gagal Jadi Polisi, Melamar Satpol PP

Asof tak sendiri, ia menyebut koleganya di PKB, yakni Nur Fuadi yang menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Semarang juga hengkang dari PKB dan memilih partai Nasdem sebagai tempat berlabuhnya di Pemilu 2019.

Nur Fuadi yang masih tercatat sebagai pengurus DPW PKB Jawa Tengah ini, akan bertarung memperebutkan suara rakyat di daerah pemilihan III Kabupaten Semarang.

Terhadap pilihannya di Partai Nasdem, Asof mengaku hormat terhadap Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

"Saya hormat dengan Pak Surya Paloh karena sifat negarawan beliau. Beliau tidak punya ambisi menjadi presiden maupun wakil presiden, saya hormat,” ucapnya.

Ia pun mengaku telah mengikhlaskan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang setelah ia memutuskan untuk pindah partai.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com